Marzuki Alie tak percaya SBY nyalon ketum, lebih cocok dewan syuro
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyebut pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono yang akan maju sebagai calon ketua umum Partai Demokrat tak perlu dibesar-besarkan. Sebab, kata dia, pernyataan SBY tersebut masih belum secara tegas dan mengambang.
"Menurut pandangan saya, kalimat itu tidak serta merta beliau ingin menjadi ketum, ada kalimat pengandaian," kata Marzuki saat dihubungi, Jumat (24/4).
Mantan Ketua DPR ini menyatakan, posisi dewan syuro lebih terhormat bagi seorang SBY dibandingkan posisi ketua umum. Dia beralasan, posisi ketua umum memiliki beban yang begitu besar.
"Saya yakin mayoritas kader sayang dengan SBY, tidak ingin membuat SBY menjadi terbebani, menjadi Dewan Syuro lebih terhormat," ucapnya.
Ketika ditanya apakah akan tetap maju sebagai calon ketua umum, dia tak menjawab secara tegas.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa apapun keinginan kader pasti saya hormati, kalau memang keinginan kader demikian, saya juga hormati," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara soal desakan kepada dirinya untuk kembali maju menjadi orang nomor satu di partai berlambang bintang Mercy.
Dalam Rakernas II Insan Muda Demokrat Indonesia, SBY menyatakan siap untuk kembali diusung sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2015-2020, dalam Kongres di Surabaya, Jawa Timur pada 11 Mei yang akan datang.
"Saya terima dan akan saya jalankan sebaik-baiknya. Syaratnya adalah harapan dan loyalitas kader Partai Demokrat, dan syarat lainnya adalah tidak ada masalah yang bisa diselesaikan sendiri. Jadi yang dibutuhkan adalah kebersamaan," ujar SBY, Jumat (24/4).
"Semoga kita Partai Demokrat makin kompak dan mau terus bekerjasama, dalam membangun negara bersama-sama," katanya menambahkan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syahrul Yasin Limpo (SYL) emosional saat mendengar kesaksian mantan ajudannya, Panji Harjanto
Baca SelengkapnyaKH Marzuki berharap proses keputusan pemecatan seperti sekarang ini hanya terjadi terhadap dirinya.
Baca SelengkapnyaSoal keberadaan PKS, dalam ceramahnya KH Marzuki juga menyampaikan bahwa PKS sudah ikrar Pancasila.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaFirli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaAnies melihat ada kepastian untuk berlayar sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya