Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan cawapres Kiai Ma'ruf Amin kepada masyarakat Banten dalam safari kebangsaan di Kabupaten Lebak, Kamis (20/12). Pesan tersebut terkait serangan hoaks dan fitnah. Terutama fitnah Joko Widodo (Jokowi) anti Islam dan PKI.

Hasto mengatakan, Ma'ruf berpesan supaya tidak membalas fitnah. Apalagi kenyataannya Jokowi memiliki keluarga dan anak-anak yang jelas.

"Kiai Ma'ruf mengingatkan kita jangan balas fitnah itu. Sebab kita percaya masyarakat Indonesia tidak suka bicara begitu. Bicara dengan nada mengancam. Itulah pesan Kiai Ma'ruf," kata Hasto, Kamis (20/12).

Menurutnya, masyarakat Banten sudah bisa memilih mana capres yang sebar fitnah, mana yang justru difitnah. Hasto menyindir Prabowo yang belakangan tampil dengan marah-marah kepada wartawan.

"Ya masyarakat Banten mau milih yang mana. Mau milih penyebar fitnah atau berpihak yang justru difitnah yang menunjukan kepemimpinan yang islami itu yang ketika difitnah tidak marah. Atau memilih yang marah-marah," kata Hasto.

Dia menyebut Jokowi sebagai tokoh yang lebih didambakan oleh masyarakat. Karena tetap bicara baik, merangkul meski dihujani hujatan.

"Kami meyakini masyarakat Indonesia tetap mendambakan pemimpin yang berbicara baik, pemimpin yang positif, pemimpin yang merangkul, pemimpin yang tetap bekerja meskipun dihujat. Itu keyakinan kami," pungkasnya.