Ma'ruf Amien Cuma Memperkuat Jokowi, Tapi Tak Menambah Elektabilitas
Merdeka.com - Cawapres Ma'ruf Amin masih sulit memberikan tambahan elektabilitas kepada Jokowi dari kaum milenial. Sebabnya, publik masih melihat paslon dari aspek performa, terutama golongan milenial.
"Dari pemilih milenial itu kan sebagian besar kan melihat dari aspek 'performance', meski tidak semuanya dari mereka melihat dari aspek performa tetapi hampir semua melihat dari aspek 'performance'," kata pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Kantin Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).
"Untung saja Pak Jokowi banyak disukai kaum milenial, kalau tidak bisa menurun cukup drastis," sambungnya.
Dia menambahkan, Ma'ruf Amin juga tak bisa menaikkan kontribusi elektabilitas kepada Jokowi secara signifikan. Dalam arti, pemilih Jokowi pada basis massa Islam yakni Nahdlatul Ulama (NU) sudah kuat. Sehingga figur Ma'ruf tidak menambah suara dan sekadar hanya memperkuat.
"Jadi kalau berpasangan dengan Ma'ruf hanya meminimalisir isu-isu Islam yang diarahkan kepada Jokowi seperti kriminalisasi ulama, tidak pro Islam itu makin meredam meski saat ini masih ada. Fungsinya untuk menepis isu-isu SARA, kedua adalah menguatkan lah, mayoritas umat Islam pilih Jokowi," tuturnya.
Meski demikian, ditariknya Ma'ruf Amin sebagai cawapres berhasil menjaga suara NU yang juga berada di PPP dan PKB.
"Jika saja Pak Jokowi tidak mengakomodir dari NU Ma'ruf Amin itu beresiko sangat besar karena apa? PKB PPP bisa keluar dari koalisi sehingga koalisi Jokowi tidak ada simbol partai Islam, sementara situasi dan kondisi jelas sekali gerakan politik identitas itu menguat," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaUntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya