Mantan Simpatisan ISIS Ini Ikut Deklarasi Damai Jelang Pemilu 2019

Rabu, 30 Januari 2019 17:52 Reporter : Arie Sunaryo
Mantan Simpatisan ISIS Ini Ikut Deklarasi Damai Jelang Pemilu 2019 Mantan Simpatisan ISIS Ikut Deklarasi Damai Jelang Pemilu. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Mantan simpatisan ISIS, Amir Mahmud mengikuti deklarasi pemilu damai bersama sejumlah elemen lainnya di The Sunan Hotel Solo, Rabu (29/1). Deklarasi tersebut dimaksudkan demi terciptanya kondusifitas Kota Solo di tengah keberagaman.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Ketua Forum Pendukung Daulah Islamiyah itu juga menjadi pembicara dalam acara focus group discussion (FGD). Amir yang merupakan pendiri Amir Institute itu mengajak masyarakat untuk tidak lagi mempermasalahkan perbedaan latar belakang.

"Saya berharap masyarakat tidak lagi mempermasalahkan perbedaan latar belakang. Perbedaan dan keberagaman itu sunatullah. Saya mengajak masyarakat agar kembali berpegang pada Pancasila," ujarnya.

Amir mengatakan negara telah menjamin kebebasan beragama melalui sila Ketuhanan yang Maha Esa. "Pancasila ini sudah teruji. Buktinya, tahun 1949 ada Kartosuwiryo, 1965 ada PKI, tapi Pancasila tetap eksis," tandasnya.

Saat ini, kata dia, tinggal bagaimana masyarakat bener-bener berkonsentrasi dengan hal-hal yang memperkuat ideologi Pancasila. Kota Solo, menurutnya, memang memiliki sumbu pendek dalam kaitan konflik horizontal.

Untuk itu, seluruh elemen harus lebih mengintensifkan komunikasi. Antisipasi harus dilakukan sejak dini sebelum terindikasi akan terjadinya konflik.

Dalam kesempatan sama, Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, menyampaikan, acara FGD tersebut merupakan salah satu cara untuk mempertemukan seluruh elemen masyarakat.

"Acara semacam itu kita laksanakan secara rutin. Kita bisa saling menyampaikan pendapat, memberikan gambaran arti pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama maupun masyarakat secara umum," terang Andy.

Terkait potensi konflik di Solo, Andy menyebut tidak jauh berbeda dengan kota lainnya. Untuk itu, mantan Kapolres Sukoharjo dan Kapolres Kudus itu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikannya. [ray]

Baca juga:
Eva Sundari Minta Bawaslu Buktikan Tabloid Pembawa Pesan Dibuat Caleg PDIP
Selain Kampanyekan Mantan Staf, Ahok Jagokan Caleg PDIP Charles Honoris di DKI
OSO Polisikan Komisioner KPU Dinilai Karena Aturan yang Tidak Sinkron
Kampanyekan Caleg PDIP, Ahok Cerita Pengalamannya di Penjara
Di Acara PKS, Sohibul Cerita SBY Juga Setengah Mati Perjuangkan Demokrat

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Pemilu 2019
  3. Ekstremis ISIS
  4. Surakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini