Merdeka.com - Mantan simpatisan ISIS, Amir Mahmud mengikuti deklarasi pemilu damai bersama sejumlah elemen lainnya di The Sunan Hotel Solo, Rabu (29/1). Deklarasi tersebut dimaksudkan demi terciptanya kondusifitas Kota Solo di tengah keberagaman.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Ketua Forum Pendukung Daulah Islamiyah itu juga menjadi pembicara dalam acara focus group discussion (FGD). Amir yang merupakan pendiri Amir Institute itu mengajak masyarakat untuk tidak lagi mempermasalahkan perbedaan latar belakang.
"Saya berharap masyarakat tidak lagi mempermasalahkan perbedaan latar belakang. Perbedaan dan keberagaman itu sunatullah. Saya mengajak masyarakat agar kembali berpegang pada Pancasila," ujarnya.
Amir mengatakan negara telah menjamin kebebasan beragama melalui sila Ketuhanan yang Maha Esa. "Pancasila ini sudah teruji. Buktinya, tahun 1949 ada Kartosuwiryo, 1965 ada PKI, tapi Pancasila tetap eksis," tandasnya.
Saat ini, kata dia, tinggal bagaimana masyarakat bener-bener berkonsentrasi dengan hal-hal yang memperkuat ideologi Pancasila. Kota Solo, menurutnya, memang memiliki sumbu pendek dalam kaitan konflik horizontal.
Untuk itu, seluruh elemen harus lebih mengintensifkan komunikasi. Antisipasi harus dilakukan sejak dini sebelum terindikasi akan terjadinya konflik.
Dalam kesempatan sama, Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, menyampaikan, acara FGD tersebut merupakan salah satu cara untuk mempertemukan seluruh elemen masyarakat.
"Acara semacam itu kita laksanakan secara rutin. Kita bisa saling menyampaikan pendapat, memberikan gambaran arti pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama maupun masyarakat secara umum," terang Andy.
Terkait potensi konflik di Solo, Andy menyebut tidak jauh berbeda dengan kota lainnya. Untuk itu, mantan Kapolres Sukoharjo dan Kapolres Kudus itu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikannya. [ray]
Baca juga:
Eva Sundari Minta Bawaslu Buktikan Tabloid Pembawa Pesan Dibuat Caleg PDIP
Selain Kampanyekan Mantan Staf, Ahok Jagokan Caleg PDIP Charles Honoris di DKI
OSO Polisikan Komisioner KPU Dinilai Karena Aturan yang Tidak Sinkron
Kampanyekan Caleg PDIP, Ahok Cerita Pengalamannya di Penjara
Di Acara PKS, Sohibul Cerita SBY Juga Setengah Mati Perjuangkan Demokrat
Gerindra Tunjuk Eks Anggota Komnas HAM Munafrizal Jadi Jubir HAM dan Konstitusi
Sekitar 1 Jam yang laluIstana Jelaskan Maksud Jokowi Ikut Cawe-Cawe: Ingin Memastikan Pemilu 2024 Adil
Sekitar 1 Jam yang lalu8 Parpol Parlemen Ambil Langkah Hukum jika MK Putuskan Sistem Pemilu Coblos Partai
Sekitar 10 Jam yang laluPDIP Ungkap Golkar, PAN, PKB dan Perindo Prioritas untuk Diajak Koalisi
Sekitar 10 Jam yang laluPPP Usulkan 2 Nama Cawapres Ganjar ke PDIP, Salah Satunya Sandiaga?
Sekitar 11 Jam yang laluJawab Panglima TNI, Mahfud Beri Tips Jaga Netralitas saat Kawal Pejabat Maju Pemilu
Sekitar 11 Jam yang laluKPU Godok Aturan Sumbangan Dana Kampanye dalam Bentuk Uang Elektronik
Sekitar 12 Jam yang laluDi Depan Pemred Media, Jokowi Akui Cawe-Cawe untuk Kepentingan Negara
Sekitar 12 Jam yang laluSandiaga Bakal Bertemu PKS Besok: Masih Dalam Penjajakan
Sekitar 14 Jam yang laluPKB Soroti Motif Denny Indrayana Bocorkan Informasi Sistem Pemilu Coblos Partai
Sekitar 14 Jam yang laluSandiaga Uno Ada di 'Persimpangan', Bingung Pilih PKS atau PPP
Sekitar 14 Jam yang laluTeka Teki 10 Cawapres untuk Ganjar Pranowo
Sekitar 14 Jam yang laluPDIP Balas Kekhawatiran SBY soal 'Chaos' Politik: Pemimpin Tidak Perlu Menakut-nakuti
Sekitar 14 Jam yang laluSeleksi Calon Anggota Polri Gunakan CAT, Bisa Dipantau Secara Real Time
Sekitar 33 Menit yang laluHebat! Perwira Polri Jualan Pecel Ayam jadi Komandan Polisi Upacara Hari Pancasila
Sekitar 53 Menit yang laluViral Ibu Hamil di Tasikmalaya Ngidam Dibonceng Polisi, Bikin Heboh
Sekitar 1 Jam yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 14 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 16 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 5 Hari yang laluPSS Sleman Berencana Naikkan Harga Tiket Laga Kandang di Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 40 Menit yang laluLiga 1: Persib Bangga 4 Pemainnya Bela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami