Merdeka.com - Mantan Caleg PDIP, Zuhairi Misrawi dikabarkan ditunjuk menjadi duta besar (Dubes) Indonesia untuk Arab Saudi. Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah menjelaskan bahwa pihaknya tak bisa mengonfirmasi kabar tersebut.
Dalam etika diplomasi, kata Teuku Faizasyah, nama calon dubes tak diungkap ke publik sampai nama dimaksud mendapat restu dari negara penerima.
"Mohon maaf saya tidak bisa konfirmasi. Selain itu, dalam praktik diplomasi nama-nama calon dubes tidak dibuka ke publik dan lazimnya sampai diperoleh persetujuan dari negara yang dituju untuk calon dubes tersebut," urai dia kepada Liputan6.com, Senin (22/2).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar apapun dari Zuhairi.
Teuku Faizasyah menerangkan, untuk mengangkat dubes presiden bakal mengajukan calon ke DPR RI. Setelah itu akan digelar uji kepatutan oleh DPR RI. Sampai saat ini, ia mengaku tak tahu siapa saja nama-nama calon dubes tersebut.
"Apabila nama-nama calon sudah disampaikan oleh Presiden RI ke DPR yang siapa-siapanya saya tidak tahu, maka proses selanjutnya adalah fit and proper test atau uji kepatutan," jelas Teuku Faizasyah.
Beredar kabar Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi ditunjuk sebagai dubes RI untuk Arab Saudi.
Jebolan Departemen Akidah Filsafat, Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini juga diketahui merupakan kader PDI Perjuangan. Ia juga tercatat merupakan anggota tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
Zuhairi disebut bakal menggantikan Agus Maftuh Abegebriel yang mewakili Indonesia untuk negara jazirah itu sejak 13 Januari 2016.
Pria kelahiran Sumenep, Madura, Jawa Timur pada 5 Februari 1977 itu aktif di Lembaga Kajian dan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) sebagai Koordinator Kajian dan Penelitian pada 2000-2002.
Bersama beberapa tokoh muda NU lainnya, Zuhairi menerbitkan jurnal pemikiran di kalangan Lakpesdam NU berjudul Tashwirul Afkar dan menjadi redakturnya pada tahun 2000-2005 silam.
Ia juga dikenal sebagai tokoh muda NU yang cukup produktif menulis. Tulisan-tulisannya banyak bertemakan pemikiran-pemikiran Islam kontemporer, politik, toleransi keagamaan, dan dialog antaragama. Sejak 2008 ia menjadi direktur Moderate Modern Society Jakarta, yakni sebuah lembaga riset yang bertujuan untuk menyampaikan pendekatan moderasi dalam pembangunan Indonesia terutama dalam hal toleransi keagamaan dan keadilan sosial di dalam masyarakat yang plural atau beragam dan demokratis.
Pada November 2020 lalu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Zuhairi Misrawi sebagai Komisaris Independen di PT Yodya Karya (Persero). Salah satu BUMN yang bergerak di bidang jasa konsultan konstruksi.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com [rnd]
Baca juga:
DPR Terima 31 Nama Calon Duta Besar RI, Terawan Disebut Dubes untuk Spanyol
Siang ini, Komisi I gelar fit and proper test calon Dubes
Cak Imin: Mengangkat KaBIN & Duta Besar apa perlu ke DPR?
Fahri sebut harusnya Tantowi diusulkan jadi dubes Australia atau AS
Bicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 1 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 2 Jam yang laluRelawan: Anies Baswedan Cocok dengan KIB, Visinya sama Setop Politik Identitas
Sekitar 4 Jam yang laluIndonesia Butuh Cara Berpikir Baru, PKS Sebut Raffi Ahmad Cocok Jadi Capres 2024
Sekitar 5 Jam yang laluRelawan Sahabat Ganjar Gelar Deklarasi di Jaksel, Fokus Pemenangan 2024
Sekitar 6 Jam yang laluPDIP: Bahas Capres-cawapres Tak di Pinggir Jalan, Harus Dilakukan di Tempat Hening
Sekitar 21 Jam yang laluPDIP Gelar Rakernas Bulan Juni, Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024
Sekitar 21 Jam yang laluHasto: Dukungan Terhadap Ganjar dan Puan Hal Wajar, Keputusan Capres PDIP di Megawati
Sekitar 23 Jam yang laluMega Tegur Ganjar Soal Banjir, PDIP: Seluruh Kader Diingatkan Dampak Pemanasan Global
Sekitar 1 Hari yang laluTiga Partai Bentuk Koalisi, PDIP Tidak Merasa Ditinggalkan
Sekitar 1 Hari yang laluPDIP Anggap Pesan Jokowi ke Projo Bukan Kode Dukungan ke Ganjar: Itu Ice Breaking
Sekitar 1 Hari yang laluSekjen PDIP: Ganjar Lahir dari Proses Kepemimpinan Partai
Sekitar 1 Hari yang laluSekjen PDIP Bicara Peluang Prabowo-Puan: Paling Penting Pergerakan ke Bawah
Sekitar 1 Hari yang laluWacana Koalisi dengan Gerindra, Sekjen PDIP: Kami Taat Aturan dan Komitmen
Sekitar 1 Hari yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 1 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 2 Jam yang laluKejagung Targetkan Berkas Kasus Mafia Minyak Goreng Rampung Bulan Depan
Sekitar 7 Jam yang laluKasad Perintahkan Seluruh Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng
Sekitar 10 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Minggu yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 1 Hari yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluData Covid Hari Ini 28 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 279, Kematian 8 Orang
Sekitar 41 Menit yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 5 Jam yang laluPPKM Level 1 DKI, Tempat Hiburan Malam Kapasitas 100 Persen, Tutup Pukul 2 Pagi
Sekitar 1 Hari yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 3 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami