Maju Pilpres, Ical janji kembalikan kejayaan Golkar
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie berkomitmen membawa partai yang dipimpinnya kembali berjaya seperti saat era Orde Baru. Dia berjanji akan mengulang kesuksesan Partai Golkar sebagai partai penguasa pemerintah.
"Selama era reformasi ini, Partai Golkar belum pernah berhasil memenangkan Pemilu Presiden. Rapimnas III ini mengagendakan pengukuhan calon presiden, tidak ada DPD yang tidak mendukung saya," kata Ical kepada wartawan di Hotel Aston, Bogor Jawa Barat, Jumat (29/6).
Menurutnya hasil survei Lingkaran Survei Indonesia, elektabilitas Ical selalu mengalami perkembangan. Saat ini elektabilitas Ical berada pada angka 17.5 persen.
"Selisih beberapa persen lagi dari persentase dukungan ke Partai Golkar sebesar 20.9 persen," terangnya.
Melihat kenyataan itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai batas dukungan 20.9 persen dari kader bukan peraturan baku.
Menurutnya, hal terpenting selanjutnya setelah penetapan Ical sebagai Capres adalah komitmen seluruh kader partai untuk mendukung mensukseskan Pilpres 2014.
"Dan tentu partai harus memperkuat kelembagaannya, supaya dengan demikian program-program partai dapat dibina dengan baik," lanjut Akbar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnya