Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maju Jadi Caketum, Gus Yasin Ingin Buat Penyegaran di Internal PPP

Maju Jadi Caketum, Gus Yasin Ingin Buat Penyegaran di Internal PPP Taj Yasin. ©2018 Merdeka.com/dian ade permana

Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyatakan mantap maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurut dia, ada niat untuk mengembalikan PPP ke azasnya sebagai partai Islam yang mampu membawa perubahan.

"Niat kita cuma satu untuk mengembalikan PPP ke khitohnya ke azasnya dengan membawa perubahan. Soalnya ada kader yang sudah sangat lama tetapi sejak tahun 2000 sampai sekarang yang muncul itu-itu saja. Jadi memang butuh penyegaran di dalam internal partai supaya meningkatkan sistem kaderisasi," kata Taj Yasin, Rabu (2/12).

Gus Yasin memutuskan maju pada pencalonan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan setelah menerima amanah dari dari sejumlah pengurus DPW. Tidak hanya itu, ia juga sudah berkomunikasi dengan DPW yang berada di daerah.

"Kenapa saya ingin maju, karena saya diminta para nyai dan para ibu nyai untuk mendeklarasikan, meneruskan nasroni. Itu yang jadi alasan saya. Semua DPC-DPC juga menguatkan saya setelah mengeluarkan keputusan di Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab). Ditambah lagi ada usulan dari teman-teman kader dan para habaib di tingkat nasional," ujarnya.

Ia selalu teringat pesan almarhum KH Maimoen Zubaer yakni PPP meskipun kecil, keberadaannya harus tetap dipertahankan karena memiliki misi yang sangat mulia yakni menunaikan tugas mengajak umat manusia pada kebaikan dan mencegah kemungkaran.

"Jadi pada Surah An-Nisa ayat 59, bagi PPP kesetiaan dan ketaatan terhadap pemerintah NKRI yang sah penting untuk dijaga sebagai implementasi keimanan kita," jelasnya.

Sejak PPP dilahirkannya pada 1973, lanjut dia, kebhinekaan Indonesia telah dijaga dengan baik, dan terus berkhidmat hingga negara ini menjadi salah satu bangsa yang diperhitungkan dalam percaturan dunia.

"Jadi PPP ini aset bangsa yang telah berperan penting dalam perjalanan bangsa Indonesia saat ini," ujarnya.

Walaupun setiap menjelang pemilu, hasil survei selalu menempatkan partainya jauh di bawah standar parliamentary treshold, tapi partainya selama ini tetap kokoh dan mampu melampaui ambang batas pemilu.

"Bahkan musibah yang datang menjelang pemilu PPP selalu dirundung habis-habisan dari berbagai penjuru. Namun atas pertolongan Allah, PPP tetap berdiri tegak di bumi pertiwi," ungkapnya.

Ketua DPW PPP Kalimantan Tengah, Awaludin Noor mengaku jika nanti partainya di bawah kepemimpinan Gus Yasin sebagai Ketua Umum. Ia percaya PPP bisa kembali meraih partai tiga besar di Indonesia.

"Beliau masih muda, tentu kita berharap berkah dari para ulama. Beliau juga bagian dari ulama, anak ulama, prestasinya juga bagus, pernah jadi anggota DPRD Jateng, dan sekarang Wagub Jateng. Jadi tahu akar masalah PPP. Tentu ini harus kita konsultasikan kepada seluruh DPC dan DPW pemegang suara muktamar agar memilih beliau," kata Awaludin Noor.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya

Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya

Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim

Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim

Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Timnas AMIN ingin Bawaslu Tindaklanjuti Putusan DKPP Terhadap Ketua KPU

Timnas AMIN ingin Bawaslu Tindaklanjuti Putusan DKPP Terhadap Ketua KPU

Pelanggaran terhadap enam anggota KPU lainnya ini dikarenakan menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye

Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye

Bawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka

PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka

PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya