Mahfud MD Ungkap Perilaku Politik RI: Depan Kepura-puraan dan Belakang Penuh Kolusi
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, perilaku politik Indonesia harus terus diperbaiki demi bangsa dan negara yang lebih baik. Dunia politik mengenal 'panggung belakang' yang justru lebih membahayakan, karena menjadi ajang kolusi dan rencana jahat.
"Itulah yang harus diperbaiki karena itu yang membahayakan. Panggung depan itu panggung kepura-puraan di dalam politik, panggung belakang itu panggung kolusi. Saya pernah hidup di dunia politik itu banyak kepura-puraan di depan," kata Mahfud MD dalam Dialog Kebangsaan di Aula Gedung Kuliah Bersama IV lantai 9 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (9/4).
Mahfud MD mencontohkan, pokoknya saya mau begini-begini demi kepentingan rakyat. Semua partai politik dan semua politisi mengatakan pokoknya rakyat harus dibela.
Tetapi di belakang berkolusi satu sama lain. Ada yang menerima suap dan menerima pesanan memasukkan pasal tertentu dalam undang-undang.
"Ada yang seperti itu. Saya pernah anggota DPR dan pernah ikut pertemuan itu. Saya pernah anggota DPR jadi saya tahu. Saya Hakim MK dan pernah membatalkan undang-undang yang seperti itu. Yang lahir dari panggung belakang politik," katanya.
Kondisi seperti itu, kata Mahfud sudah membudaya, banyak para politisi menggunakan panggung belakang untuk kesepakatan tertentu. Buntutnya akhirnya berurusan dengan penegak hukum.
"Orang kalau berbicara di depan publik, mau membela rakyat lah, berakhlak karimah lah. Tetapi kadang kala tertangkap misalnya bersama dalam sebuah prostitusi, tertangkap karena korupsi, berembuG-berembug mengatur nasib rakyat di hotel-hotel. Kemudian jadi undang-undang yang merugikan rakyat," jelasnya menegaskan.
Karena itu, saat Pemilu 17 April mendatang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengenali para calon pemimpin baik di Pilpres maupun Pileg. Harus dipilih calon yang tidak berkolusi di belakang panggung.
"Ini yang harus kita hadapi ke depan. Pilihlah pemimpin Anda, pilihlah wakil Anda wahai rakyat Indonesia yang bisa menyelesaikan kolusi-kolusi di belakang panggung politik ini," pungkas Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan ini.
Mahfud MD hadir bersama para tokoh dalam Dialog Kebangsaan. Hadir sebagai pembicara, Alim Markus Presiden Direktur PT. Maspion, Dr. Fauzan, M.Pd. Rektor UMM, Tokoh Perempuan Dr. Siti Ruhaini Dzhuhayatin, MA, Inspirator Muda Savic Ali, aktivis Alissa Qotrunnada (Alissa Wahid) dengan dimoderatori putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahid.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menyatakan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) tema debat ke depan bakal menguntungkan Mahfud.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Mahfud saat menjawab peserta dalam diskusi bertajuk 'Tabrak Prof! digelar di Lampung, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin seperti ketentuan Pasal 34 ayat 1 UUD.
Baca SelengkapnyaMahfud mengungkap akan mundur sebagai Menko Polhukam secara baik-baik
Baca SelengkapnyaMahfud Md memberi tanggapan mengenai data anggaran pertahanan yang seharusnya dibuka untuk publik pada saat debat ketiga Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan, jangan sampai terjadi perpecahan usai Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar masyarakat mengawal pembahasan RUU DKJ
Baca SelengkapnyaBertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Baca Selengkapnya