Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luthfi: PKS pasti tiga besar, hidup dan mati saya untuk PKS

Luthfi: PKS pasti tiga besar, hidup dan mati saya untuk PKS Luthfi Hasan Ishaaq ditahan KPK. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq menggunakan hak pilihnya di TPS 21 Rutan KPK, Jakarta Selatan. Luthfi yang dibawa dari Rutan Guntur itu tiba di TPS sudah mengacungkan angka 3 di jarinya kepada wartawan.

Luthfi datang bersama rombongan tahanan korupsi lainnya yakni Tersangka kasus suap sengketa Pilkada di MK Hambit Bintih, Tersangka kasus korupsi Bank Century Budi Mulya, Tersangka kasus suap di PN Praya Mataram Subri, Tersangka kasus suap sengketa pilkada di MK Cornelis, Tersangka suap kasus di MA Djodi Supratman, Tersangka kasus suap SKK Migas Simon G Tanjaya, Tersangka kasus suap TPBU di Bogor Syahrul Sampoerna Jaya dan Kasus korupsi perpustakaan UI Tafsir Nurchamid.

Mantan Presiden PKS itu mendapat urutan pertama untuk mencoblos. Saat menerima 3 surat suara, tak henti-hentinya tangan Luthfi mengacungkan 3 jarinya kepada wartawan.

Begitu pun selesai mencoblos. Luthfi izin kepada petugas menghampiri wartawan. Luthfi kembali memamerkan tiga jarinya yang menandakan PKS urutan ketiga.

Saat dibawa kembali ke mobil tahanan, Luthfi mengungkapkan rasa optimisnya PKS masuk tiga besar. "Pasti tiga besar," ujar Luthfi.

Luthfi pun mengungkapkan hidup dan matinya untuk partai dakwah itu. "Hidup mati saya untuk PKS," tegasnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Bakal Kembali Gulirkan Isu Hak Angket Masa Sidang Selanjutnya

PKS Bakal Kembali Gulirkan Isu Hak Angket Masa Sidang Selanjutnya

Muzzammil menyadari F-PKS tidak bisa sendiri dalam mengajukan hak angket karena terbentur dengan syarat pada UU Nomor 17 Tahun 2014.

Baca Selengkapnya
Pemilih Pindah TPS Tak Bisa Pilih Caleg Sesuai Dapil Domisili

Pemilih Pindah TPS Tak Bisa Pilih Caleg Sesuai Dapil Domisili

Adapun hak pemilih di TPS telah disesuaikan dengan DPT.

Baca Selengkapnya
KPU: 181 Petugas PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024

KPU: 181 Petugas PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman

PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman

Tiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.

Baca Selengkapnya
PKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua

PKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua

PKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri

Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri

Sidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.

Baca Selengkapnya
DKPP Blak-blakan Alasan Tak Pernah Beri Sanksi Pemberhentian Ketua KPU, Hanya Peringatan Keras Terus

DKPP Blak-blakan Alasan Tak Pernah Beri Sanksi Pemberhentian Ketua KPU, Hanya Peringatan Keras Terus

Ketua DKPP Heddy Lugito menjelaskan soal pemberian sanksi peringatan keras secara terus menerus kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari.

Baca Selengkapnya
KPU RI Optimis 81,8 Persen Pemilih Hadir ke TPS di Pemilu 2024

KPU RI Optimis 81,8 Persen Pemilih Hadir ke TPS di Pemilu 2024

Tapi yang hadir bisa sampai 81, 8 persen. Kami masih optimis," kata Hasyim

Baca Selengkapnya
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.

Baca Selengkapnya