Luhut bantah wewenangnya melebihi menko dan wapres
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2015 tentang Kantor Staf Presiden. Perpres tersebut memberikan penambahan kewenangan bagi Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan untuk mengendalikan program prioritas nasional.
Luhut enggan menjelaskan soal kewenangan yang dia miliki setelah Perpres tersebut keluar. Luhut baru akan menjelaskan tugas-tugas staf kepresidenan setelah deputi-deputi di bawahnya dilantik pada pekan ini.
"Nantilah setelah ada pelantikan deputi Minggu ini saya bicara," kata Luhut kepada wartawan di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3).
Lebih lanjut, Luhut membantah bila kewenangan yang dimiliki Staf Kepresidenan bertabrakan atau melebihi wewenang menteri koordinator. Dia juga menampik bila posisinya jauh lebih besar dibanding Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Enggak ada (wewenang yang lebih)," tegasnya.
Tak ada wewenang atau tugas Staf Kepresidenan yang dia pimpin bentrok dengan kementerian atau lembaga lain.
"Sebenarnya mudahnya gini, kalau anda lihat sejarahnya dari mulai UKP3, UKP4, sekarang ini kan sama saja. Jadi enggak ada sebenarnya yang bertabrakan," jelasnya.
Menurut Luhut, dirinya hanya sebatas staf presiden yang tak berhak menilai kinerja menteri-menteri. Termasuk tidak memiliki kewenangan untuk menegur para menteri yang kerjanya kurang maksimal atau bahkan rencana soal reshuffle menteri.
"Ah enggak ada. Ya justru itu kita enggak ada, beda kita enggak ada nilai-nilai menteri. Itu presiden," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet
Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaJokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tanya Siapa Menteri Paling Banyak Pajaknya, Zulhas-Bahlil Kompak Tunjuk Luhut
Zulhas dan Bahlil kompak tunjuk luhut sebagai menteri yang paling banyak pajaknya
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaReaksi Ketua TPN soal Mahfud Mundur dari Menko Polhukam
Mundurnya Mahfud dari kursi kabinet Presiden Jokowi dinilai sangat penting untuk Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen Ditunda
Luhut mengaku kabar kenaikan pajak hiburan ini sudah didengarnya sejak lama.
Baca Selengkapnya