Luhut ajak Akbar konsentrasi menangkan Golkar di pilpres
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Luhut Panjaitan, mengatakan langkah yang diambil Akbar Tandjung yang menyatakan kesediaannya mendampingi Joko Widodo sebagai cawapres agar tidak perlu dianggap serius.
"Saya pikir memang orangnya dinamis. Kadang-kadang suka bikin statement yang maju. Saya pikir konteks itu tidak dalam pembicaraan DPP," kata Luhut saat konferensi pers di Wisma Bakrie 2, Jakarta, Senin (14/4).
Luhut berharap, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung itu dapat berkonsentrasi untuk memenangkan pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. "Saya harap Pak Akbar lebih paham menyikapi pilpres yang tinggal 2 bulan lagi. Agar kita bisa konsentrasi untuk memenangkan pilpres," tuturnya.
Luhut juga mengatakan Partai Demokrat dan Golkar memiliki platform yang sama. Oleh karena itu menurutnya kedua partai ini dapat berkoalisi.
"Saya pikir mereka punya platform yang sama. Tinggal tunggu bagaimana pembicaraan dengan masing-masing partai, saya pikir tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya.
Dia juga menambahkan, dalam rapimnas Partai Golkar yang akan digelar pada awal Mei nanti, Partai Golkar akan membicarakan cawapres yang akan mendampingi Aburizal Bakrie. Bahkan menurutnya saat ini Partai Golkar sudah melakukan penjajakan.
"Rapimnas kami sebut sebagai evaluasi terhadap yang sudah dilakukan. Wacana cari cawapres iya. Sekarang sudah dilakukan penjajakan," jelasnya.
Luhut juga membeberkan Partai Golkar sudah menemukan calon wakil presiden. Namun saat ditanya siapa dan dari kalangan mana dia enggan memberitahukan.
"Nanti Pak ARB saja yang bilang. Tapi yang saya tahu ada 4. Tapi nanti saja, saya harus hormati wilayah ketum," imbuhnya.
(Laporan Gaby Virginia)
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaPertarungan Pilpres 2024, Ketum Golkar: Kita Punya Pakde Karwo Bu Khofifah, Penyerangnya Komplet di Jatim
Golkar yakin bisa meraup suara maksimal bagi paslon Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.
Baca SelengkapnyaAirlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaSoal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya