LSI Denny JA: Ganjar Diuntungkan Secara Elektoral Karena Dianggap 'Dizalimi' PDIP
Merdeka.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby menilai, elektabilitas Ganjar Pranowo akan semakin tinggi dengan citra yang dianggap dizalimi oleh PDIP. Adjie mencontohkan kala Susilo Bambang Yudhoyono mendapat sentimen negatif dari Taufik Kemas saat Pilpres 2004.
"Kasus SBY di 2004 ketika kemudian direndahkan oleh almarhum Pak TK (Taufik Kiemas) saat itu, kemudian sentimen itu bergerak positif ke Pak SBY dan justru negatif ke TK dan Ibu Mega sehingga secara cepat menaikkan elektabilitas dari Pak SBY," katanya dalam pemaparan hasil survei '3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya' di Jakarta, Kamis (17/6).
"Saya pikir dalam konteks itu juga berlaku untuk kasus Mbak Puan dan Mas Ganjar, dengan adanya kasus itu ketika Ganjar tidak diundang dalam acara PDIP di Jawa Tengah padahal ini adalah kandangnya Pak Ganjar, Gubernurnya adalah Gubernur PDIP Pak Ganjar tidak diundang," sambungnya.
Munculnya pernyataan-pernyataan yang sangat keras dari petinggi PDIP, menurut Adjie, membuat simpati publik cenderung positif ke Ganjar dan masyarakat bisa membaca situasi.
"Pemilih dalam posisi akan menilai mana yang dizalimi mana yang tidak dizalimi, kita lihat di situlah keuntungan Pak Ganjar secara elektoral karena dalam posisi semacam dizalimi sebagai seorang kader PDIP yang sudah lama dua periode menjadi anggota DPR, kemudian menjadi gubernur dua periode, kemudian semacam tidak dianggap oleh PDIP," tuturnya.
Menurut dia, hal tersebut berefek pada naiknya elektabilitas Ganjar. Kemudian, peluang Ganjar masih cukup besar dicalonkan PDIP. Sebab, keputusan akhirnya tetap di tangan queen maker yaitu Megawati Soekarnoputri.
"Dan PDIP memang punya historis juga memutuskan tokoh di luar 'pemilik partai' ketika itu Ibu Mega sebagai ketua umum partai yang masih punya kans menjadi calon presiden di 2014 akhirnya rela menyerahkan tiket itu kepada tokoh baru (Jokowi) di luar PDIP. Artinya kasus Ganjar-Puan berefek menaikkan elektabilitas Pak Ganjar tapi tidak menutup peluang Ganjar dicapreskan PDIP," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Denny JA Ungkap Angka yang Dibutuhkan Ganjar atau Anies Untuk Lolos Putaran 2
Data itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Baca SelengkapnyaKeras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA Ungkap Angka Terbaru Dibutuhkan Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud untuk Lolos Putaran 2 Pilpres
Pembicara LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran jika bisa mempertahankan tren peningkatan elektabilitasnya.
Baca SelengkapnyaPDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Gibran Berubah Terpengaruh Emosionalnya Prabowo, Jauh dari Jokowi
Tak hanya itu, dia pun menyinggung soal Gibran yang menyebut nama Wakil Ketua Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong.
Baca Selengkapnya