LSI Denny JA: 70,3% Responden Nilai Ekonomi Indonesia Sedang dan Baik
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan terbaru survei nasional mengenai persepsi ekonomi dalam menentukan pemenang Pilpres 2019.
Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa menyatakan, sebanyak 70,3 persen pemilih menilai kondisi ekonomi Indonesia sedang dan baik. Sedangkan 24,7 persen menilai kondisi ekonomi Indonesia buruk.
Dia menyebut berdasarkan survei tersebut pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf dinyatakan lebih unggul. Sebab yang menganggap ekonomi saat ini baik dan sedang lebih menyatakan dukungan ke petahana.
"Dari mereka yang mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini sedang dan baik sebesar 64,4 persen menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf. Dan sebesar 20,5 persen memilih pasangan Prabowo-Sandi," kata Adrian di kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (27/11).
Sedangkan untuk kategori persepsi ekonomi buruk kata Adrian, pemilih lebih condong memilih pasangan Prabowo-Sandiaga. Untuk pemilih Jokowi-Ma'ruf hanya sebanyak 25,5 persen menyatakan kondisi ekonomi buruk.
"Ini cukup jomplang dengan pemilih Prabowo-Sandiaga yang sebanyak 63,9 persen. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak jawab 10,6 persen," ucap dia.
Dia menjelaskan persepsi baik ataupun buruk ekonomi di Indonesia sangat penting bagi kedua pasangan capres dan cawapres. Sebab hal tersebut dijadikan acuan dalam menentukan pilihan.
"Ini menjadi perhatian keduanya, ketika ekonomi buruk, masyarakat akan cenderung pilih nomor 02. Karena pada akhirnya akan menentukan siapa yang akan menang di Pilpres 2019," jelasnya.
Sementara itu, LSI Denny JA melakukan survei nasional di 34 provinsi pada 10-19 November 2018 dengan melibatkan 1200 responden dengan margin of error sebesar 2,8 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode multistage random sampling.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 46,6 persen
Baca SelengkapnyaDalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepuasan masyarakat itu turun apabila dibandingkan saat exit poll dilakukan LSI pada 14 Februari 2024 dengan 5 sampai 10 hari setelah Pemilu.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai naik.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.
Baca SelengkapnyaAdjie mengatakan, dengan angka yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka Pilpres 2024 berpeluang satu putaran.
Baca Selengkapnya