Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Loyalis Ical sebut kepengurusan Golkar telah kembali ke Munas Riau

Loyalis Ical sebut kepengurusan Golkar telah kembali ke Munas Riau Aziz Syamsuddin. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aziz Syamsuddin menyambut baik islah terbatas dengan kubu Agung Laksono.

"Jadi saya menyambut baik islah dan kader partai Golkar mendukung. Dalam pilkada ini koordinasi putusan sela Jakarta Utara dan PTUN, masing-masing pihak duduk bisa menerima yang sudah dikuatkan kesepakatan islah," kata Azis Syamsuddin di gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (3/6).

Menurutnya, saat ini Golkar telah satu kepengurusan. Mereka sama-sama kembali kepada kepengurusan Munas Riau.

"Sekarang sudah tidak ada kubu karena sudah ada islah, sudah ada putusan pengadilan. Hasil Munas Riau, semuanya ada di dalam Munas Riau. Dalam rapat itu tim penjaringan Agung juga datang," imbuh Azis.

Lebih jauh, Ketua Komisi III DPR ini mengatakan meski kubu Agung tetap mengajukan banding, namun hal itu tidak akan melemahkan putusan pengadilan terhadap pengesahan hasil Munas Riau.

"SK Menkum HAM yang Riau tetap hidup, karena barusan sudah dibatalkan. Banding itu tidak melemahkan putusan TUN dan melemahkan putusan Munas Riau," tandasnya.

Diketahui, sesuai keputusan islah, masing-masing kubu akan membentuk tim penjaringan untuk memilih calon kepala daerah. Mereka sepakat untuk menghadapi pilkada bersama-sama.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum

Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa

Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies

Gus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung

Doli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.

Baca Selengkapnya
Dukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar
Dukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar

Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
Golkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

Erwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa

Baca Selengkapnya