Lonjakan Covid-19 di RI, DPR Minta Jokowi Tutup Lokasi Potensi Timbulkan Kerumunan
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo menyebut, kenaikan kasus Covid-19 harus menjadi bahan perenungan bersama. Menurutnya, masyarakat belum bisa tertib mengikuti kebijakan pemerintah.
"Ini adalah dampak kesalahan kita ramai-ramai, kenapa demikian, aturan pemerintah pusat sudah full protek dalam menekan Covid namun di lapangan masih banyak masyarakat nekat mudik, berkerumun, pemerintah daerah tidak tegas terhadap munculnya kerumunan yang tetap terjadi," ujarnya, Kamis (17/6).
Dengan itu, Rahmad menilai, dampaknya semakin membumbung tinggi paparan positif Covid-19 dan Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit yang naik tajam. Bahkan, posisi mengkhawatirkan.
"Sekali lagi semua dan kita harus merenungi mengevaluasi mengapa ini terjadi semestinya bisa terhindarkan dan tidak terjadi kalau kita bersama tertib dan patuh terhadap keputusan yang telah diputuskan," ucapnya.
Rahmad mengimbau pemerintah untuk menutup apapun segala yang berpotensi memunculkan kerumunan. Kata dia, seluruh warga menjadi aktor utama untuk saling mengingatkan yang abai terhadap PPKM mikro.
"Pilihannya hanya jalankan PPKM dan tegas penerapan skala mikro atau bangsa ini terancam ledakan yang lebih besar lagi dan BOR RS kita tidak mampu lagi menerima pasien," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan RS TNI Terbesar RI, Fasilitas 1.000 Bed dan 11 Ruang Operasi
Keberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan
Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaSuasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi
Mendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca Selengkapnya