Loloskan Delapan Nama Calon Hakim Agung, Komisi III Klaim Tak Ada Unsur 'Titipan'
Merdeka.com - Komisi III merampungkan fit and proper test terhadap 10 calon hakim agung dan hakim ad hoc Mahkamah Agung. Ketua Komisi III Herman Hery menyatakan, dari 10 nama, delapan orang lolos dan akan dibawa ke rapat paripurna DPR RI.
"Kami mengedepankan musyawarah mufakat, akhirnya kami memutuskan secara mufakatnya adalah kami memilih delapan calon," kata Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (23/1).
Delapan nama calon hakim agung adalah Susilo, Dwi Sugiarto, Rahmi Mulyati, Bursa, Brigjen TNI Sugeng Sutrisno, Agus Yuniarto, Ansori dan Sugianto.
Dua nama yang tidak disetujui adalah Sartono dan Willy Farianto. DPR tidak menjelaskan alasan penolakan dua nama tersebut.
"Saya kira kami tidak perlu sampaikan alasan ditolak. Menerima dan menolak adalah hak anggota komisi III," kata Herman.
Politisi PDIP itu menegaskan, tidak ada pesanan dari Parpol maupun lobi-lobi dari calon hakim pada komisi III selama proses tes.
"Pesanan (parpol) pun tidak laku buat kami, seperti kami katakan bahwa hak anggota hak poksi nah oleh sebab itu terjadi mekanisme perdebatan tertutup, yang saya sebut dinamika dalam mengambil keputusan dan hasil dari mekanisme yang sudah kami lakukan itu delapan nama tadi yang sudah kita umumkan," jelasnya.
"Lobi itu apa ya? Tentu kami tidak dilobi, tidak dilobi. Kita profesional saja. Oke," ucapnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaKomisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Hukum Prabowo-Gibran Minta Hakim Tolak Semua Permohonan Kubu Anies-Muhaimin
Otto Hasibuan meminta hakim untuk menolak seluruh permohonan Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Pertanyakan Peran Risma Minim Saat Pembagian Bansos Dibanding Airlangga dan Muhadjir
Padahal, pembagian bansos adalah tupoksi dari Kemensos.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Akhir Hakim MK Tegas Potong Keterangan Saksi AMIN Singgung soal Gibran
Ketua MK Suhartoyo sempat memotong keterangan Patra yang dianggap sudah masuk dalam pendapat.
Baca SelengkapnyaSampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur
Ketua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur
Baca Selengkapnya