Litbang Kompas: Kepuasan Publik Terhadap Jokowi-Ma'ruf Merosot 6,8 Persen
Merdeka.com - Litbang Kompas merilis survei terbaru kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tercatat menurun. Hasilnya, kepuasan publik turun drastis mencapai 6,8 persen.
Pada awal tahun 2022, tingkat kepuasan terhadap pemerintah di angka 73,9 persen. Pada Juni 2022, kepuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf turun menjadi 67,1 persen.
Tingkat kepuasan publik dalam survei ini dipotret berdasarkan empat bidang. Yakni politik dan keamanan, penegakan hukum, perekonomian, serta kesejahteraan sosial.
Litbang Kompas juga menyebutkan turunnya tingkat kepuasan publik selaras dengan menurunnya keyakinan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pada survei Januari 2022 angka keyakinan sebesar 70,5 persen. Namun survei Juni 2022 menunjukkan angka keyakinan menjadi 63,5 persen.
Hasil Lengkap Survei
Berikut tingkat kepuasan terhadap Jokowi-Ma'ruf di 4 aspek:
Bidang Politik dan Keamanan: 73,1%Penegakan Hukum: 57,5%Perekonomian: 50,5%Kesejahteraan Sosial: 73,4%Kepuasan total: 67,1%
Tingkat kepuasan terhadap Jokowi-Ma'ruf di antara pemilih dan bukan pemilih:
Pemilih: 82,8 PersenBukan Pemilih: 47,7 persen
Metode survei yang digunakan yakni wawancara tatap muka secara periodik pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022. Responden yang dipilih secara acak sebanyak 1.200 dengan metode pencuplikan sistematis di tingkat 34 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan metode ini 95 persen dengan margin of error +-2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya