Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Litbang Kompas: Elektabilitas Capres, Prabowo-Ganjar Teratas dan Anies Ketiga

Litbang Kompas: Elektabilitas Capres, Prabowo-Ganjar Teratas dan Anies Ketiga Unggahan Prabowo Subianto. Instagram/@prabowo ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Survei calon presiden versi Litbang Kompas memperlihatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempel Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Elektabilitas Prabowo yang selalu teratas dalam sejumlah sigi, pada Oktober 2021 dikejar oleh Ganjar dengan angka yang sama yaitu 13,9 persen.

Data tersebut dikutip dari survei Litbang Kompas pada Selasa (19/10). Survei wawancara tatap muka itu digelar pada 26 September-9 Oktober 2021. Jumlah responden sebanyak 1200 dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari segi tren elektabilitas, Ganjar mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir. Pada Agustus 2020, politikus PDIP itu hanya memiliki elektabilitas sebagai capres sebesar 5,4 persen, Januari 2021 7,1 persen, April 2021 7,3 persen. Hingga meningkat cukup tajam pada Oktober 2021 dengan angka 13,9 persen.

Berbeda dengan Prabowo yang angkanya cukup fluktuatif dalam satu tahun terakhir. Pada Agustus 2020 elektabilitas Menteri Pertahanan ini 15,7 persen, kemudian sempat turun pada Januari 2021 pada 12 persen, dan mengalami kenaikan pada angka tertinggi yaitu 16,4 persen, hingga akhirnya turun di angka 13,9 persen di Oktober 2021.

Litbang Kompas mencatat di posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 9,6 persen. Elektabilitas Anies turun sedikit dari April 2021 yaitu 10 persen ketika masih berada di atas Ganjar.

Pada urutan berikutnya ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 5,1 persen yang elektabilitasnya meningkat dari April 2021 sebesar 3,4 persen. Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini yang meningkat dari survei April 2021, yaitu 2,4 persen menjadi 4,9 persen.

Tokoh yang elektabilitasnya juga meningkat ada Menparekraf Sandiaga Uno yang berada di bawah Risma dengan elektabilitas 4,6 persen. Politikus Gerindra itu naik dari 3,7 persen pada April 2021.

Serta, ada nama Komisaris Utama PT Pertamina dan politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mantan gubernur DKI Jakarta itu elektabilitasnya naik dari 3,1 persen pada April 2021, menjadi 4,5 persen pada Oktober 2021.

Sedangkan, tren penurunan elektabilitas terlihat dari tokoh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 1,9 persen di Oktober 2021. Padahal, sebelumnya AHY memiliki elektabilitas sebesar 3,3 persen pada April 2021.

Tokoh lainnya yang muncul dalam survei elektabilitas ini adalah Menkopolhukam Mahfud MD 1,2 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 1,1 persen, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka 0,3 persen, Wantimpres Wiranto 0,2 persen, politikus Golkar 0,2 persen, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri 0,2 persen, Anindra Ardiansyah Bakrie 0,2 persen, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo 0,2 persen, dan tokoh lainnya 0,8 persen.

Sementara itu responden yang tidak tahu/tidak jawab/tidak ada/rahasia mencapai 37,2 persen. Dalam trennya responden yang tidak memilih terus menurun.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membandingkan Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres Bulan Desember, Prabowo Melejit, Anies Vs Ganjar Ketat

Membandingkan Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres Bulan Desember, Prabowo Melejit, Anies Vs Ganjar Ketat

Elektabilitas Prabowo-Gibran konsisten naik. Ganjar-Mahfud mengalami penurunan, dan Anies-Muhaimin stabil.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng

Respons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng

Ganjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.

Baca Selengkapnya
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar

PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar

PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Membandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar

Membandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar

Jelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Buka Rahasia Lama Tolak Tawaran Prabowo Jadi Cawapres untuk Pilpres 2019

VIDEO: Anies Buka Rahasia Lama Tolak Tawaran Prabowo Jadi Cawapres untuk Pilpres 2019

Anies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Soal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka

Soal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka

Anies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya