Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LIPI sebut Setya Novanto jadi ketum Golkar karena finansial

LIPI sebut Setya Novanto jadi ketum Golkar karena finansial Setya Novanto ketua umum golkar. ©2016 Merdeka.com/Dieqy Hasbi Widhana

Merdeka.com - Pengamat politik dari LIPI, Syamsudin Haris mengatakan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) karena kekuatan uang. Setnov dinilai tak memiliki kapabilitas yang kuat untuk menjadi pemimpin partai sehelas Golkar.

"Kemampuan Setya dalam memobilisasi dana atau finansial, itu yang lebih dilihat ketimbang soal integritas dan etis," ungkap Syamsuddin usai menjadi pemateri dalam Seminar Nasional bertajuk 'Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah' di Gedung PP Pemuda Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (18/5).

Syamsuddin yakin Golkar tak akan bisa bangkit selama dinakhodai pemimpin yang pernah terjerat kasus hukum.

"Kalau secara internal, mungkin bisa. Tetapi, secara elektoral justru tidak. Bagaimanna pun kita ketahui Pak Setya Novanto ini punya masalah, baik masalah etik, kasus hukum, yang tidak tuntas dan lain sebagainya. Tetapi itulah pilihan DPD-DPD seluruh Indonesia. Kita mau apa?," ujar dia.

Setelah terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum, Aburizal Bakrie (ARB) langsung ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Sementara Idrus Marham ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal, Nurdin Halid ditunjuk menjadi Ketua Harian. Menurut Syamsuddin, semua itu permainan mantan Ketua Umum Golkar, ARB.

"Oh, jelas. Ini kan skenario ARB, memposisikan Setnov sebagai ketum dan dia sebagai Ketua Dewan Pembina. Sebenarnya tidak ada yang berubah, hanya ganti ketua umum. Tetapi secara rezim, Golkar masih dipimpin oleh ARB. Apalagi posisi Dewan Pembina melampaui kewenangan ketua umum," jelasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Lawan Siapa pun Termasuk Anies di Jakarta
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Lawan Siapa pun Termasuk Anies di Jakarta

Kendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Nilai Keputusan Jokowi Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal TNI Kehormatan Sesuai Undang-Undang
Golkar Nilai Keputusan Jokowi Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal TNI Kehormatan Sesuai Undang-Undang

Anggota Komisi I Bobby Rizaldi menilai, kenaikan pangkat tersebut sangat pantas diterima Prabowo.

Baca Selengkapnya
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum

Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Penuhi Syarat Masuk Golkar, Ridwan Hisjam Ungkap Alasannya
Jokowi Penuhi Syarat Masuk Golkar, Ridwan Hisjam Ungkap Alasannya

Jokowi dinilai pantas jika memang masuk ke partai berwarna kuning tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Banten, Ini Penjelasan Said Abdullah
PDIP Berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Banten, Ini Penjelasan Said Abdullah

PDIP kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Golkar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya