Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lewat video conference, KPU pantau Coklit data pemilih di luar negeri

Lewat video conference, KPU pantau Coklit data pemilih di luar negeri KPU gelar video conference. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru saja melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih luar negeri melalui video conference untuk pemilu 2019. Kegiatan ini dilakukan serentak dengan 9 daerah perwakilan Indonesia di luar negeri dari total 130 negara.

Adapun video conference dimulai dari daerah perwakilan di Kinabalu, Manila, Seoul, Kuala Lumpur, Sydney, Den Haag, New York, Pretoria dan Riyadh.

Ketua kelompok kerja panitia pemilihan luar negeri Wajid Fauzi yang hadir di KPU menyampaikan, video conference terkait coklit dengan sejumlah negara merupakan hal yang baru pertama kali dilakukan.

"Ada sembilan yang akan terconnect. Coklit di sembilan wilayah. Ini merupakan hal baru, mari gunakan sebaiknya warga negara Indonesia, termasuk di luar negeri menggunakan haknya," ucap Wajid, di Gedung KPU Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (17/4).

Jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu Luar Negeri (DP4LN) sendiri berjumlah 2.049.708 Pemilih, sedangkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPT) Pemilu 2014 sebanyak 2.038.711 Pemilih.

Di tempat yang sama, Komisioner KPU yang bertugas sebagai pelaksana harian ketua (Plh) KPU Wahyu Setiawan mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjamin hak politik warga negara di manapun mereka berada.

"Jadi gerakan coklit sedunia di 130 perwakilan di luar negeri. Ini upaya memastikan, sekaligus menjamin hak politik warga negara dilindungi. Kita fokus adil, setara melayani seluruh pemilih di dalam dan luar negeri," kata Wahyu ketika membuka video conference.

Diadakannya coklit diharapkan dapat mendapatkan data pemilih akurat dan komprehensif di manapun para pemilih berada.

"Dengan demikian data tersaji lebih akurat. Ini dimaksudkan untuk mendorong partisipasi warga pemilih dalam pemilu 2019," ujarnya.

Kegiatan video conference KPU dengan PPLN/Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di 9 daerah perwakilan luar negeri mencakup, disampaikannya pembentukan badan pemilu di tiap-tiap daerah perwakilan oleh perwakilan RI di masing-masing daerah, PPLN menyerahkan perlengkapan coklit dan dicontohkannya Pantarlih melaksanakan coklit, seperti di Kuala Lumpur, Sydney dan Pretoria.

Seperti yang ditampilkan dalam video conference, nama, nomor Paspor, alamat tempat tinggal dan nomor telepon pemilih, menjadi bagian dari data-data yang dibutuhkan panitia ketika melakukan coklit.

Pada coklit hari ini, KPU juga menghadirkan perwakilannya di beberapa negara, seperti Ketua KPU Arief Budiman di Kinabalu, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di Manila dan Komisioner KPU Hasyim Asyari di Seoul.

"Kami bersama warga Indonesia yang ada di Kinabalu. Sebagian sudah kita lakukan coklit dan akan dilanjutkan kembali hari ini," ucap Ketua KPU Arief Budiman dalam video conference coklit di Kinabalu.

Daerah perwakilan Kinabalu dilaporkan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2014 di sana yaitu 159.873 pemilih. 100.000 pemilih sementara ini bisa di Coklit dari sekitar 120.000 data pemilih yang sudah diinput ke sistem data pemilih (sidalih).

Tahapan coklit serentak baik di dalam dan luar negeri sendiri dilakukan sejak hari ini, Selasa, 17 April sampai 17 Mei 2018.

Reporter: Yunizafira PutriSumber: Liputan6.com

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu

KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu

Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.

Baca Selengkapnya
Coklit Pemilu Adalah Kegiatan Pemutakhiran Data, Pelajari Selengkapnya

Coklit Pemilu Adalah Kegiatan Pemutakhiran Data, Pelajari Selengkapnya

Coklit pemilu adalah kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan petugas PPK.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan usai Ikuti Bimtek, Ketua KPPS di OKU Meninggal Dunia

Diduga Kelelahan usai Ikuti Bimtek, Ketua KPPS di OKU Meninggal Dunia

Korban tidak mengeluhkan apa-apa ketika mengobrol dengan Ketua PPK Baturaja Timur mengenai ujicoba zoom meeting Sirekap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Pertimbangkan Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

KPU Pertimbangkan Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Pihaknya masih fokus untuk mempersiapkan data pemilih tetap (dpt) serta logistik untuk kembali melakukan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024

KPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024

KPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Data Terbaru KPU Umumkan 90 Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu

VIDEO: Data Terbaru KPU Umumkan 90 Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu

Hasyim Asy'ari mengatakan sebanyak 90 petugas KPPS meninggal dunia selama jalannya Pemilu

Baca Selengkapnya
KPU Selesaikan Rekapitulasi Suara Pemilihan Luar Negeri, Sisa PSU Kuala Lumpur

KPU Selesaikan Rekapitulasi Suara Pemilihan Luar Negeri, Sisa PSU Kuala Lumpur

Namun karena ada 1 wilayah yaitu Kuala Lumpur yang harus dilakukan PSU sehingga suara pemilihan di luar negeri belum bisa disebut 100 persen

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Pemilihan Suara Ulang di Kuala Lumpur 9-10 Maret, Rekapitulasi Ditargetkan Rampung Sebelum Hasil Nasional

Pemilihan Suara Ulang di Kuala Lumpur 9-10 Maret, Rekapitulasi Ditargetkan Rampung Sebelum Hasil Nasional

PSU akan dilakukan sebelum hasil rekapitulasi nasional rampung pada 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya