Lelah usai lobi politik, Anies-Sandi minta tes kesehatan siang nanti
Merdeka.com - Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menjalani tes kesehatan yang diselenggarakan oleh KPU DKI di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat. Dua pasangan calon, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sudah tiba sejak pagi.
Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno belum terlihat di RS Mintoharjo. Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno mengatakan, pasangan dari Partai Gerindra dan PKS ini meminta waktu istirahat terlebih dahulu jelang tes kesehatan. Mereka mengaku kelelahan usai melakukan komunikasi panjang untuk menentukan siapa yang akan diusung.
"Pak Sandi dan Pak Anies siang karena beliau minta waktu untuk istirahat karena kan lobi-lobi (kemarin) cukup panjang. Dia malam belum tidur," katanya di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).
Dia mengungkapkan, rencananya Anies-Sandiaga akan menjalani tes kesehatan pada pukul 13.00 WIB. Terlebih Anies sebelumnya sempat sakit dan dirawat di rumah sakit.
"Anies-Sandiaga nanti akan datang pukul 13.00 WIB, karena Pak Anies baru keluar dari rumah sakit, dirawat 5 hari. Kalau Anies masuk siang, estimasi selesai malam hari," tutup Sumarno.
Seperti diketahui, Partai Gerindra dan PKS melakukan lobi politik yang cukup alot dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu agar mau bersanding dengan Sandiaga. Pembicaraan yang hampir berlangsung sehari penuh itu akhirnya diputuskan Jumat (24/9) kemarin usai ba'da Magrib.
Ditambahkan Sumarno, KPU DKI sengaja menyediakan waktu dua hari agar peserta dapat leluasa menentukan kapan akan melakukan uji kesehatan.
"Hari ini agendanya pemeriksaan tiga pasangan calon hari ini full sekitar sampe setengah 6 sore nanti akan dilanjutkan lagi besok, di jam yang sama untuk pemeriksaan psikologinya," jelasnya.
Setelah dari Mintohardjo, semua peserta akan melakukan pemeriksaan narkoba di Badan Narkotika Negara (BNN) di, Cawang, Jakarta Timur.
"Tes menyeluruh. Semua fungsi organ-organ. Ada standar kesehatan yang dilakukan," tutup Sumarno.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaKelakar Kaesang Cuma Sekjen PSI yang Dipanggil Jokowi ke Istana: Ketumnya Enggak, Jahat
Kaesang mengungkapkan Raja Juli Antoni dipanggil bukan terkait urusan politik.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca Selengkapnya