Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lanjutkan Visi Jokowi, Airlangga Disarankan Koalisi dengan PDIP

Lanjutkan Visi Jokowi, Airlangga Disarankan Koalisi dengan PDIP Pergantian Wakil Ketua DPR. ©2021 Liputan6.com/Johan Oktavianus

Merdeka.com - Ketua umum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, partainya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan PDIP. Hal ini diungkap saat bertemu Ketua DPR Puan Maharani saat menyerahkan nama Lodewijk Paulus sebagai wakil ketua DPR, Rabu (29/9).

Pengamat politik dari UIN Jakarta, Ali Munhanif menilai, Partai Golkar sangat mungkin berkoalisi dengan PDIP. Dia malah menyarankan Golkar berkoalisi dengan PDIP di Pemilu 2024.

Ali mengusulkan Golkar membentuk koalisi nasionalis-nasionalis pada Pemilu 2024. Dia mengatakan, koalisi itu dibutuhkan untuk melanjutkan visi dan misi Presiden Jokowi. Apalagi visi tersebut sempat terhambat akibat pandemi covid-19.

"Pak Airlangga bisa merangkul PDIP. Setidaknya sekarang ini menjadi penopang pembangunan ekonomi Presiden Jokowi," kata Ali saat dihubungi, Kamis (30/9).

Menurut Ali, Golkar dan PDIP sama-sama berideologi nasionalis. Apalagi Golkar juga berada dalam pemerintahan bersama PDIP.

Oleh karena itu, ia menyarankan Golkar punya komitmen yang sama untuk melanjutkan visi dan misi Presiden Jokowi. Seperti menggalakkan pembangunan infrastruktur, transportasi umum, peningkatan tenaga kerja dan meningkatkan investasi.

Saat ini, kata Ali, PDIP tak mempunyai tokoh untuk diusung menjadi capres. Sekali pun itu Ketua DPR Puan Maharani dan tokoh populer lainnya Ganjar Pranowo.

Puan dinilai belum mumpuni untuk dijadikan orang nomor satu di Indonesia karena tak memiliki kriteria dan elektabilitas yang pas.

"Maka itu tidak ada salahnya PDIP menempatkan diri di nomor 2, tapi tetap melanjutkan agenda (visi-misi) yang sekarang," ujar Ali.

Sementara terkait nama Ganjar Pranowo yang termasuk politisi populer saat ini di PDIP, Ali mengatakan, gubernur Jawa Tengah itu sulit untuk maju karena akan berhadapan dengan partainya.

"Pasti mereka tidak akan memberi lampu hijau untuk Ganjar menjadi calon, meski menjadi nomor dua," ujar Ali.

Berbeda dengan Partai Gerindra, partai ketiga suara terbanyak di parlemen itu, menurut Ali, akan tetap mendorong ketua umumnya Prabowo Subianto menjadi capres. Golkar dan Gerindra akan sulit berkoalisi.

"Mereka masih percaya diri dan akan memanfaatkan momentum publik untuk berkompetisi," kata Ali.

Ali meyakini koalisi pemerintahan yang ada saat ini bisa meneruskan visi-misi Presiden Jokowi. Airlangga diharap bisa merangkul PDIP dalam platform yang sama. "Maka saya punya naluri dia akan mendapatkan kepercayaan dari rakyat untuk tampil pada 2024," ujarnya.

Terkait partai religius, Ali mengatakan, partai berbasis Islam seperti PPP, PKB dan PAN bisa menjadi penopang Airlangga di Pilpres 2024.

"Yang lain bisa menopang koalisi seperti partai berbasis Islam, seperti PPP, PKB, dan PAN. saya percaya 2024 akan seru," kata Ali.

Dekat dengan PDIP

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa partainya dengan PDI Perjuangan memiliki hubungan yang sangat dekat dan selalu seiring sejalan menyukseskan program pemerintah.

Dia mencontohkan pembicaraan antara dirinya dengan Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani sering dilakukan, tidak hanya ketika Golkar mengusulkan nama Lodewijk Paulus sebagai Wakil Ketua DPR RI.

"Pembicaraan kami dengan Ketua DPR tidak hanya sampai di sini, tapi akan ada kegiatan-kegiatan lain dalam 1-2 minggu ke depan," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/9) seperti dikutip dari Antara.

Airlangga mengatakan, dirinya menanyakan kepada Ketua Fraksi Partai Golkar Kahar Muzakir, apakah ada pendapat fraksinya yang berbeda dengan PDI Perjuangan.

Menurut dia, Kahar menyampaikan F-Partai Golkar tidak ada perbedaan pendapat dengan PDIP terkait berbagai hal yang dibahas di parlemen.

"Jadi kami sesama parpol pendukung Presiden Joko Widodo seluruhnya satu kebijakan untuk menyukseskan pemerintah sampai tahun 2024," ujarnya.

Dia mengatakan, kekompakan Golkar dan PDIP tersebut, misalnya, dalam kebijakan penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi, dan menyelesaikan UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar

Airlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar

Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu

Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu

Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Airlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya

Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya

Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi

Baca Selengkapnya
Hasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi

Hasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi

Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya