Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Langkah Demokrat siapkan Agus Yudhoyono jadi Capres 2019

Langkah Demokrat siapkan Agus Yudhoyono jadi Capres 2019 Warga NTB dan SBY kampanye anti hoax dan fitnah. ©2017 merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat memproyeksikan putra sulung Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk maju ke Pemilu Presiden 2019. Gagal dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017 bukan menjadi faktor penghalang.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan hal itu merupakan aspirasi masyarakat luas, khususnya kader Demokrat. Hal itu terlihat saat dirinya mengikuti kegiatan safari Ramadan Partai Demokrat ke beberapa daerah di Indonesia selama hampir satu Minggu lamanya.

"Saya kan sudah muter, kemarin safari Ramadan juga ikut muter. Memang rata-rata masyarakat Indonesia wabilkhusus kader-kader Demokrat itu menginginkan Mas AHY itu menjadi next leader. Next leader itu kan canangannya ataupun kita fokuskan pasti 2019," kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (22/6).

Wajah Agus Yudhoyono sudah banyak nampang di sejumlah sudut kota saat kegiatan safari Ramadan. Baliho-baliho besar menampilkan suami Anisa Pohan itu bersama Ketua Umum Partai Demokrat, SBY dan pengurus lainnya.

Wakil Ketua DPR ini menambahkan, Agus sendiri tengah mempertimbangkan untuk menjadi kader karena adanya dorongan menjadi Capres. Upaya-upaya untuk mengenalkan dan memunculkan kembali sosok Agus pun telah dilakukan Partai Demokrat.

"Ya kira mas AHY sekarang sedang mengkhususkan permintaan dari kader-kader itu untuk paling tidak diperkenalkan dan memberikan, yang sering sekarang ini memberikan seminar-seminar, memberikan event-event olahraga. Hobinya kan lari maraton," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa keputusan untuk mengusung kader sebagai calon presiden tergantung dari UU Pemilu baru yang bakal disahkan. Demokrat sendiri tetap mendorong angka ambang batas pencalonan Presiden atau presidential threshold dihapuskan.

"Demokrat memutuskan bahwa Demokrat akan mengusung Presiden atau Wakil Presiden di dalam pemilu 2019. Untuk mengusung itu kira sesuaikan dengan UU pemilu yang ada," tegasnya.

Aroma wacana pencapresan Agus Yudhoyono di Pemilu 2019 semakin terasa dengan beberapa sinyal kuat. Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 7-9 Mei 2017 beberapa waktu lalu, Agus Yudhoyono hadir bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus tampil dominan.

Agus didapuk untuk menyampaikan presentasi pada malam sebelum Rakernas dibuka terkait kebangsaan di hadapan seluruh pengurus Demokrat dari tingkat pusat hingga daerah. Nama Agus dielu-elukan saat SBY menyatakan partainya bakal mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri di pemilu 2019.

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin juga melayangkan kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bersikeras agar ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold dalam RUU Pemilu tetap bertahan antara 20 persen hingga 25 persen. Menurut Didi, presidential thershold 20 persen merupakan logika sesat yang dipaksakan.

"Sungguh sulit dimengerti kalau ada partai-partai yang memaksakan presidential threshold tersebut dalam Pilpres 2019. Celakanya, Presiden Jokowi pun justru juga bersikeras mendukung presidensial treshold 20 persen tersebut. Maka jangan salahkan banyak pihak kemudian curiga," kata Didi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/6).

Ia juga mengatakan dukungan Jokowi tersebut menyebabkan beragam polemik mulai berkembang. Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya dari presiden incumbent untuk menjegal calon-calon presiden dari partai kecil dan mengebiri capres dari partai pesaing.

"Atau jangan-jangan incumbent presiden takut bertarung manakala muncul calon-calon penantang baru dari berbagai partai kelak. Hal ini sangat ironis mengingat pendukung presiden selalu mengklaim kesuksesan Sang Presiden dalam membangun negeri," ujar Didi.

Politisi Partai Demokrat ini juga menjelaskan jika Presidential Threshold dipaksakan menjadi 20 persen, maka akan melanggar putusan MK. Pasalnya, dalam putusan MK Nomor 14/PUU-XI/2013, secara otomatis presidential threshold akan hilang karena pilpres dan pileg dilakukan serentak.

(mdk/msh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Balas Kubu Prabowo Usai Disebut Lawan Kehendak Rakyat: Gugatan ke MK Usaha Menyelamatkan Demokrasi

Timnas AMIN Balas Kubu Prabowo Usai Disebut Lawan Kehendak Rakyat: Gugatan ke MK Usaha Menyelamatkan Demokrasi

Menurut Angga, gugatan ke MK ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat melihat bagaimana demokrasi Indonesia berjalan saat ini.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan

Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya