Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

La Nyalla siap tumbangkan Gus Ipul di Pilgub Jatim

La Nyalla siap tumbangkan Gus Ipul di Pilgub Jatim La Nyalla (kanan) bersama Pakde Karwo (tengah) dan Fery Julianto (kiri). ©2017 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Nama La Nyalla Mahmud Mattalitti kembali hangat dibicarakan di Jawa Timur. Kali ini bukan soal kasus dana hibah Pemprov Jawa Timur. Kabarnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur ini berniat maju Pilgub Jawa Timur.

Niat La Nyalla mengikuti hajatan lima tahunan di 2018, itu karena mencium indikasi calon tunggal. Apalagi, belum ada bakal calon sudah terang-terangan melakukan deklarasi maju di Pilgub Jawa Timur. Kecuali Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU).

Sementara Mensos Khofifah Indar Parawansa, dianggap pesaing kuat Gus Ipul, belum memberikan kepastian. Di sisi lain, niat La Nyalla ini juga mendapat dukungan Gubernur Soekarwo, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Padahal, politikus akrab disapa Pakde Karwo inilah sempat mewacanakan ide musyawarah mufakat atau aklamasi di Pilgub Jawa Timur.

Saat itu, tepatnya pada 1 Juni lalu, Gus Ipul di antar Ketua DPW PKB, Abdul Halim Iskandar datang ke kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur di Jalan Kertajaya, Surabaya. Soekarwo melontarkan ide musyawarah mufakat.

Anehnya, di acara buka puasa Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan anak yatim di kantor Kadin Jawa Timur, Senin kemarin, Soekarwo justru meminta doa anak yatim agar mantan ketua PSSI itu terpilih jadi gubernur di Pilgub 2018 mendatang. "Saya mohon doa agar Pak La Nyalla bisa menjadi gubernur," ucap Soekarwo.

Sementara La Nyalla mengaku berniat maju karena tak sepakat dengan ide aklamasi atau calon tunggal. "Jawa Timur ini penduduknya besar dengan 38 kabupaten/kota. Masak calonnya tunggal? Ini menggelitik saya. Akhirnya memberanikan diri untuk mencalonkan sebagai gubernur Jawa Timur," ungkap Nyalla.

Bahkan La Nyalla juga menegaskan siap berhadapan dengan petahan, jika benar terjadi calon tunggal di Jawa Timur. "Saya tidak pernah takut dengan calon incumbent (petahan). Siapa pun dia calon incumbent. Saya selalu punya satu keyakinan bahwa gubernur itu jabatan dari Allah. Siapapun lawannya saya siap,” tegasnya.

Dukungan sebagai balas jasa Gerindra ke La Nyalla

Niat La Nyalla maju sebagai calon gubernur disambut baik Partai Gerindra. Apalagi mereka juga tidak menginginkan calon tunggal di Jawa Timur. Partai besutan Prabowo Subianto ini mengaku, siap menjadi partai pendukung.

Hal ini ditegaskan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono, turut hadir di acara buka puasa di kantor Kadin Jawa Timur. "Provinsi segede ini buat calon tunggal kurang tepat. Ada yang salah kalau Jawa Timur hanya mengusung calon tunggal," tegas Ferry.

Kata Ferry, partainya sangat menghormati semangat La Nyalla ingin maju di Pilgub Jawa Timur tahun depan. "Ini adalah sesuatu yang penting, ada orang yang punya keberanian untuk mengabdi kepada masyarakat, supaya tidak terpaku pada sosok yang itu-itu saja."

Sosok La Nyalla, kata Ferry, bagi Partai Gerindra bukan orang lain. "Jasa beliau ini terhadap Pak Prabowo (Ketum DPP Partai Gerindra) saat Pilpres luar biasa besar. Oleh karena itu, saya datang ke sini gantian memberi dukungan moril kepada Pak La Nyalla," terangnya.

"Amanat Pak Prabowo kepada kita, pesannya selalu jangan lupa terhadap jasa dan kebaikan orang yang telah membantu kita. Jadi saya ke sini sengaja hadir untuk menguatkan dukungan Gerindra kepada Pak La Nyalla," tegasnya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Salah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gagal Nyaleg di Pemilu 2024, Aldi Taher Blak-blakan Segala Sesuatu Harus Bersyukur

Gagal Nyaleg di Pemilu 2024, Aldi Taher Blak-blakan Segala Sesuatu Harus Bersyukur

Aldi Taher sendiri diketahui maju menjadi Caleg Perindo. Dia bertarung di Dapil Jawa Barat VII yang meliputi, Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya

PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya

Penetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.

Baca Selengkapnya
Aksi Jenderal Bintang Dua Nyemplung Banjir-banjiran Atur Lalu Lintas

Aksi Jenderal Bintang Dua Nyemplung Banjir-banjiran Atur Lalu Lintas

Iqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.

Baca Selengkapnya
Tol Cipali Macet, Pengendara Sampai Gelar Tikar Istirahat di Bahu Jalan

Tol Cipali Macet, Pengendara Sampai Gelar Tikar Istirahat di Bahu Jalan

Kemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya