Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kursi Ketua MPR Jadi Rebutan, NasDem Prediksi Muncul Dua Paket Pimpinan

Kursi Ketua MPR Jadi Rebutan, NasDem Prediksi Muncul Dua Paket Pimpinan Johnny Plate. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kursi Pimpinan MPR kini tengah diincar banyak partai. Tidak hanya partai dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf, tapi juga Prabowo-Sandiaga. NasDem mengatakan, semua itu akan dibahas bersama dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf, soal paket pimpinan MPR.

"Pasti bahwa itu akan dibicarakan dalam koalisi. Dan sebagaimana biasanya, koalisi selalu resolusi konsensus. Kita sepakati bersama akan menetapkan ketuanya dan dari partai apa saja wakilnya, ditambah dengan DPD. Karena itu syarat UU MD 3," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate di kantor DPP NasDem, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Dia tak masalah jika Gerindra dan PAN juga mengincar kursi tersebut. Karenanya, dia memprediksi bisa saja terjadi 2 paket pimpinan.

"Kalau dua paket, maka DPD ada dua calonnya. Masing-masing 1. Jadi kemungkinan akan ada dua paket. Yang mana itu masih bahasan lama di MPR," jelas Johnny.

Johnny pun menyindir Gerindra, di mana percaya diri bisa mendapatkan kursi tersebut, lantaran menduduki kursi kedua sebagai pemenang Pemilu 2019.

"Mekanisme pemilihan bukan atas dasar suara rakyat, atas dasar paket. Dan yang milih itu, yang milih anggota MPR. Kalau berdasarkan itu (suara Pilpres), relevansi dengan MPR juga menjadi tidak jelas," ungkap Johnny.

Dia menuturkan, sampai saat ini koalisi Jokowi masih belum membicarakan posisi oposisi. Semuanya masih bicarakan soliditas parpol.

"Koalisi ini pasti koalisi yang lebih strategis. Karena harus mengawal pemerintahan dan program," ujarnya.

Terkait pertemuan hari ini, Johnny membantah tidak mengundang PDIP. "Cak Imin, Suharso, Airlangga, mau datang. Dalam rangka ulang tahun Pak Surya. Kan kemarin, dan mereka baru hari ini bisa datang. Tentu pertemuan para Ketum, membahas yang ringan dan rileks setelah proses pilpres yang panjang, setelah ditetapkan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin sebagai kepala negara," jelasnya.

"Jokowi juga sudah mengundang parpol koalisi ke Istana Jakarta dan Bogor. Kali ini para Ketum memanfaatkan ultahnya Surya datang mengucapkan selamat, sekaligus diskusi ringan," lanjut dia.

Saat ditanya apakah PDIP juga diundang atau tidak, Johnny mengaku tidak tahu. "Saya enggak tahu. Tapi ini kan baru berempat (NasDem, PKB, PPP, dan Golkar)."

Namun dia menampik, tak diundangnya parpol koalisi lain, khususnya PDIP, karena koalisi sudah perlahan-lahan pecah lantaran kursi pimpinan MPR.

"Yang pasti koalisi kan harus solid. Untuk mempertegas agar informasi tidak bias, tidak ditafsirkan dengan spekulasi yang banyak, koalisi ini solid," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Baca Selengkapnya
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

Baca Selengkapnya
PPP: Ganjar-Mahfud Sempurna dari Debat ke Debat, jadi Analisis Rakyat Pilih Calon Pemimpin
PPP: Ganjar-Mahfud Sempurna dari Debat ke Debat, jadi Analisis Rakyat Pilih Calon Pemimpin

Plt Ketum PPP Mardiono menilai penampilan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo sangat baik dalam debat Capres

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya