Kunker ilmu gaib, politikus PDIP pilih ke Belanda
Merdeka.com - Komisi III DPR berencana melakukan kunjungan kerja ke empat negara, untuk menyempurnakan pembahasan Revisi Undang-undang KUHAP dan KUHP.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari menjadi salah satu anggota Dewan yang ikut di dalamnya. Namun, dari empat negara tujuan, Eva lebih memilih berangkat ke Belanda.
"Aku pilih ke Belanda, karena kolonial kita. Kita tidak hanya bicara KUHP dan KUHAP tok. Ini asal usul dari sana dan tata acara dari sana," kata Eva saat dihubungi, Jumat (22/3).
Menurut Eva, alasan Komisi III DPR kunker ke empat negara, karena tempat tersebut dinilai layak dijadikan acuan dan sumber informasi penyelesaian revisi UU KUHAP-KUHP.
"Kalau pertimbangan itu kan common law, Belanda Perancis, civil law Inggris Rusia," terangnya.
Rencananya kunker dilakukan selama lima hari, mulai tanggal 14 sampai 19 April. Dalam draf Revisi UU KUHAP-KUHP, terdapat sejumlah isu hangat yang masih dalam perdebatan. Di antaranya pengaturan penyadapan oleh lembaga penegak hukum, penipuan melalui ilmu gaib, dan pengaturan kumpul kebo melalui delik aduan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup De Gadjah: Tak Punya Cita-cita Terjun ke Dunia Politik, Kini Pimpin Gerindra Bali
Di jajaran Ketua-ketua partai politik di Bali, Made Muliawan Arya bisa disebut sebagai yang paling muda usianya.
Baca SelengkapnyaPeluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Dapat Masukan Kiai Kampung, Ini Katanya soal Prabowo
Para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar dalam menguasai aspek geopolitik.
Baca SelengkapnyaTerjun ke Dunia Politik Sampai Nyaleg, Dede Sunandar Ternyata Terinspirasi dengan Jokowi
Dede Sunandar maju sebagai caleg DPRD Kota Bekasi dalam Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya