Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kumpulan Hasil Survei Jokowi vs Prabowo yang Dirilis Awal 2019

Kumpulan Hasil Survei Jokowi vs Prabowo yang Dirilis Awal 2019 Jokowi dan Prabowo Subianto. ©2018 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Lembaga survei telah merilis elektabilitas terbaru pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasilnya tidak banyak berubah Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibandingkan Prabowo-Sandi.

Namun dalam beberapa hal, Jokowi-Ma'ruf harus mengakui keunggulan lawannya Prabowo-Sandi. Berikut ini beberapa hasil survei Jokowi vs Prabowo Subianto di awal 2019:

PNS Lebih Banyak Pilih Prabowo Dibanding Jokowi

Lembaga Survei Charta Politika, telah meliris hasil dukungan PNS hingga perangkat desa kepada calon presiden 2019. PNS pendukung Jokowi mencapai 40,4 persen. Jumlah itu lebih kecil dibanding PNS yang mendukung Prabowo - Sandiaga yakni 44,4 persen. Masih ada 14,9 persen PNS yang belum memberikan dukungan suara untuk kedua calon.

Sementara di lingkungan pegawai desa atau kelurahan, pemilih Jokowi - Ma'ruf hanya 30,8 persen. Sedangkan pegawai desa atau kelurahan yang memilih Prabowo - Sandi mencapai 53,8 persen. Masih ada 15,4 persen pegawai desa dan kelurahan yang belum menentukan sikap politiknya di Pilpres 2019.

Prabowo-Sandiaga Uno juga unggul di kalangan nelayan dan petani tambak mendapat 52,2 persen suara. Sementara jumlah nelayan yang mendukung capres petahana Jokowi hanya 43,5 persen. Hasil mengejutkan juga terlihat dari dukungan purnawirawan TNI/Polri. Dari hasil survei itu, 100 persen purnawirawan mendukung Prabowo dan Sandiaga Uno.

Namun Jika dilihat secara keseluruhan, elektabilitas Jokowi- Mar'uf Amin masih lebih unggul dibanding pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yaitu 53,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 34,1 persen.

Survei Charta Politika ini dilakukan pada periode 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019. Melalui wawancara 2000 responden. Yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan survei metode acak bertingkat / multistage random sampling dengan margin of error 2,91%. Tingkat kepercayaan 95 persen.

LSI Denny JA Rilis Survei Usai Debat Perdana

Lembaga penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, merilis hasil survei yang dilakukan 18-25 Januari 2019, salah satunya tentang pengaruh elektabilitas Capres Cawapres, seusai debat perdana 17 Januari 2019 lalu.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibandingkan Prabowo-Sandiaga. Pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin meraih 54,8 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 31,0 persen. Sementara yang masih belum memutuskan, atau rahasia, maupun tidak tahu dan tidak jawab, sebesar 14,2 persen.

Pasca debat kenaikan elektabilitas masing-masing paslon tidak signifikan. Jokowi-Ma'ruf naik 0,6 persen, dan Prabowo-Sandiaga naik 0,4 persen. Adapun survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah 1.200 responden. Prosesnya pun menggunakan wawancara tatap muka dengan kuesioner, dan margin of errornya -/+ 2,8 persen.

Survei Puskaptis: Prabowo Ungguli Jokowi di Sumatera dan Sulawesi

Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis elektabilitas pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin kalah dari Prabowo Subianto- Sandiaga Uno di Sumatera dan Sulawesi. Jokowi hanya hanya meraih 32,7 persen di Sumatera dan 35,07 persen di Sulawesi. Sementara Prabowo meraih 58,10 persen di Sumatera dan 47,74 persen di Sulawesi.

Di Sulawesi, Prabowo mendominasi 4 dari 6 provinsi, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. Sedangkan suara pemilih di Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat masih diungguli Jokowi.

Survei ini dilakukan di 34 provinsi mulai tanggal 8 sampai 14 Januari 2019. Survei dilakukan secara proporsional kepada mereka yang mempunyai hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019. Jumlah sample responden yang di ambil sebanyak 2100. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan Metode multistage random sampling.

Survei Index Research: Jokowi-Maruf 55,6 Persen, Prabowo-Sandi 32,3 Persen

Indonesia Elections and Strategic (Index) Research merilis hasil survei terbaru pada 2019. Survei dilakukan periode 17-28 Desember 2018. Hasilnya, suara capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi- Ma'ruf Amin berada di kisaran 55,6 persen. Sedangkan rivalnya, capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga sebesar 32,3 persen.

Dengan hasil tersebut, politik indentitas tidak berpengaruh kepada Jokowi-Ma'ruf. Alasannya, di bulan Desember itu ada momentum reuni alumni 212 dan serangan hoaks ke Ma'ruf Amin di media sosial.

Survei ini dilakukan dengan responden 1.200 orang. Metode yang digunakan yakni, multistage random sampling dengan margin of error -+2,9 persen, dan dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Indikator: Jokowi-Maruf 54,9%, Prabowo-Sandi 34,9%

Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia, telah merilis hasil survei Pilpres 2019 yang dilakukan pada 16-26 Desember 2018. Hasil survei disampaikan pada awal 2019. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih paling tinggi dengan 54,9 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga 34,8 persen. Survei dilakukan dengan teknik multistage random sampling dan 1.220 responden. Memiliki margin of error +/- 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Kemudian, responden terpilih dilakukan wawancara lewat tatap muka. Lalu dilakukan quality control secara random sebanyak 20 persen.

Kedua pasangan ini mengalami naik turun suara dalam tiga bulan terakhir dari bulan September, Oktober, dan Desember 2018. Berdasarkan datanya di bulan September Jokowi-Ma'ruf meraih 57,7 persen, kemudian menurun di bulan Oktober 53 persen, dan naik lagi di bulan Desember.

Sedangkan Prabowo-Sandiaga, di bulan September 32,3 persen, kemudian menurun di Oktober sekitar 30 persen. Di Desember menguat 34,8 persen. Sehingga apabila dihitung dari September sampai Desember, maka Jokowi-Ma'ruf turun 2,8 persen. Sementara persaingnya, Prabowo-Sandiaga naik 2,5 persen.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit

Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit

Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Kata-Kata Jokowi Dikutip Anies Sindir Lahan Prabowo | Mahfud Tantang Buka Pertahanan

TOP NEWS: Kata-Kata Jokowi Dikutip Anies Sindir Lahan Prabowo | Mahfud Tantang Buka Pertahanan

Anies memakai data Jokowi untuk mengungkap lahan milik Prabowo yang disebut mencapai 340 ribu hektar.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya