Merdeka.com - Survei Median menunjukan elektabilitas capres petahana Joko Widodo tidak menyentuh angka 50 persen. Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menilai Jokowi harus meyakinkan masyarakat bahwa infrastruktur bisa membawa perbaikan ekonomi.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Basarah menilai Jokowi memiliki modal untuk mengarahkan ekonomi ke arah yang benar. Sehingga tidak bakal terjadi kehancuran.

Basarah menyinggung pemerintahan Presiden ke-2 RI Soeharto yang korup. Perbedaannya, dia contohkan anak-anak Jokowi malah berjualan martabak.

"Pak Jokowi sebagai figur yang mengendalikan pembangunan ekonomi nasional. Dia telah memiliki modal dasar yang lebih dari cukup untuk membuat bangsa Indonesia merasa nyaman dan aman karena ekonomi Indonesia tidak dikendalikan untuk kepentingan orang per orang, kelompok maupun golongannya," kata Basarah ditemui di Megawati Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).

Basarah mengomentari bagaimana kubu Prabowo-Sandiaga menggulirkan isu ekonomi. Menurutnya, Prabowo maupun Sandiaga tidak memberikan solusi.

"Maka ketika ada statement kebijakan ekonomi A tidak benar, maka harus ada argumentasi yang dibangun dan solusi apa. Jadi tidak sekadar menggunakan politik belah bambu, mengangkat dirinya yang terbaik, lalu menginjak yang lain serendah-rendahnya," jelasnya.

Menurut Wasekjen PDIP itu, TKN harus lebih gencar mengkampanyekan hasil kinerja 4 tahun Jokowi. Serta tiap kementerian harus lebih memaksimalkan peran Kominfo dan Humas untuk mensosialisasikan kerja-kerja pemerintahan Jokowi.

"Menurut saya sekarang ini capaian pembangunan yang dilakukan pemerintahan Pak Jokowi tidak sampai pesannya kepada masyarakat dengan baik," kata Basarah.