Merdeka.com - Juru kampanye nasional Jokowi - Jusuf Kalla, Budiman Sudjatmiko menilai, pertanyaan Jokowi dalam debat capres tadi malam soal Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tidak ada bermaksud untuk menjebak Prabowo Subianto. Menurutnya, Jokowi yang bertanya dengan singkatan-singkatan merupakan suatu seni debat.

"Itu strategi masing-masing saja, kalau Prabowo mau bermain singkatan istilah militer yah silakan saja," ujar Budiman di Media Center Jokowi - JK, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/6).

Harusnya, lanjut Budiman, kubu Prabowo tidak perlu mempedulikan masalah singkatan-singkatan. Yang penting, setelah diberitahu kepanjangan TDIP, harus menjawab fungsi dari tim tersebut.

"Harusnya ya jawab saja meski tak harus detail," katanya.

"Inflasi itu urusan daerah atau nasional, kan kepala daerah bisa riset produk di daerah yang bisa mempengaruhi inflasi," imbuhnya.

Seperti diketahui, dalam debat capres kedua yang digelar KPU tadi malam, kedua capres diberi kesempatan untuk bertanya dan saling menanggapi satu sama lain. Saat diberikan kesempatan, Jokowi bertanya tentang TPID.

"Bagaimana cara Bapak Prabowo meningkatkan peran TPID?" tanya Joko Widodo.

Prabowo yang mendapat pertanyaan itu merasa bingung dan tidak tahu apa itu TPID. "Bisa dijelaskan, apa itu TPID?" kata Prabowo.

Jokowi kemudian menjelaskan bahwa TPID kepanjangan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah. Prabowo pun langsung menjawab.

"Itu tugas setiap kepala daerah untuk meningkatkan perannya. Itu fungsi kepemimpinan dan manajemen masing-masing," terang dia.