Kubu Fahri Hamzah mulai berani serang penguasa PKS
Merdeka.com - Sejak perseteruan Fahri Hamzah dan pimpinan PKS terjadi, tak ada satu pun kader yang berani membela Fahri. Padahal, saat era Anis Matta, Fahri diketahui memiliki banyak pendukung.
Selama ini seolah Fahri melawan sendiri pemimpin PKS yang dianggap sewenang-wenang. Namun akhirnya, kubu Fahri Hamzah mulai berani melakukan perang terbuka terhadap kubu penguasa di PKS.
Mahfudz Siddiq yang akhirnya berani membela Fahri Hamzah. Dia merasa terusik dengan komentar Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf.
Muzzammil menyebut bahwa partainya lebih kondusif tanpa kehadiran seorang Fahri Hamzah. Pernyataan ini menyulut emosi rekannya di internal PKS, Mahfudz Siddiq.
"PKS lebih solid tanpa Fahri. Merasa lebih baik dan lebih menyatu tanpa dia sekarang," ujar Muzzamil di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).
Wakil ketua Komisi II DPR mengatakan, Fahri sudah terlalu jauh berseberangan dengan sikap PKS. Dia kerap membangkang dari perintah elite PKS. Fahri juga awalnya terima dipecat, namun belakangan dia enggan melepas jabatannya sebagai pimpinan dewan.
"Iya kami semua (PKS) sudah sepakat (pemecatan Fahri). Bahkan dia sendiri sudah oke, pada awalnya, tapi di tengah jalan, dia berubah, makanya kami berikan teguran, peringatan hingga pemecatan," tegasnya.
Sehari setelah mendengar itu, Mahfudz langsung menyentil Muzzammil. Menurut dia, komentar Muzzammil membuktikan niat aslinya dari polemik kasus pemecatan Fahri Hamzah. Menurut dia, memang sejak awal Muzzammil salah satu orang yang berniat ingin menyingkirkan Fahri Hamzah.
Mahfudz juga menjadi salah satu 'korban' penguasa PKS pimpinan Sohibul Iman saat ini. Setelah tak lagi jadi wasekjen, Mahfudz juga dipindah dari Ketua Komisi I DPR jadi anggota Komisi IV DPR.
"Ocehan Muzzammil ini menunjukkan niat aslinya. Memang sejak awal niatnya mau singkirkan Fahri Hamzah," kata Mahfudz dalam pesan singkat, Rabu (22/6).
Mahfudz menilai, ucapan tersebut menegaskan bahwa menurut Muzzammil, Fahri Hamzah adalah sumber masalah dan mengganggu kebaikan serta soliditas PKS. Lalu ketika ada pergantian kepemimpinan, lanjut dia, muncul pikiran sementara pihak di dalam PKS untuk menyingkirkan Fahri dari berbagai posisinya.
"Alasan untuk itu dicari-cari kemudian. Karena Fahri tidak terima begitu saja, lalu mereka ambil keputusan pemecatan," kata Mahfudz yang diketahui memang dekat dengan Fahri Hamzah.
Dia sangat menyesalkan komentar Muzzammil tersebut. Menurut dia, Muzzammil juga bisa dibilang tidak mencerminkan sikap PKS yang santun dan partai dakwah.
"Apalagi ini bulan Ramadan. Mestinya sebagai ketua di DPP, Muzzammil menunjukkan contoh teladan bagaimana menghiasi suasana bulan Ramadan dengan ucapan yang baik dan sejuk. Saya tahu kok banyak kader di bawah masih bertanya-tanya tentang masalah ini dan mereka tidak nyaman dengan berbagai instruksi DPP dalam menyikapi persoalan Fahri Hamzah," terang Mahfudz.
Mahfudz juga mengingatkan, pada saat PKS didera masalah korupsi kuota impor daging sapi yang membelit mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Isaaq, Fahri Hamzah yang paling depan membela.
"Waktu Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq berurusan dengan KPK atas dugaan korupsi kuota impor daging sapi, Fahri Hamzah yang paling depan membela LHI dan PKS, dengan risiko dicemooh banyak pihak karena dinilai melawan KPK. Lha saat itu mana suara Muzzammil Yusuf? Kader dan masyarakat tahu itu semua," terang dia.
Anggota Komisi IV DPR ini menyarankan Muzzammil tidak perlu berkomentar sana-sini soal Fahri Hamzah. Biarkan proses hukum yang menyelesaikan. Ketika 5 petinggi PKS yang digugat Fahri menolak mediasi (islah), kata dia, artinya urusan ini diselesaikan lewat jalur hukum positif.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini
Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton
Hakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap
KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Vonis Firli Bahuri Langgar Etik, Ini Hal yang Memberatkan Putusan
Firli Bahuri dinyatakan terbukti bersalah melanggar etik karena bertemu dengan Eks Mentan SYL.
Baca SelengkapnyaBerkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar
Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca Selengkapnya