Kubu Anies duga fitnah '10 kebohongan' karena elektabilitas naik
Merdeka.com - Sempat beredar selebaran yang isinya menyebut Anies-Sandi telah melakukan kebohongan terhadap sejumlah hal. Timses pasangan nomor urut tiga itu langsung membantah.
"Beberapa bari belakangan ada gerakan yang menurut kami merugikan. Pertama ada selebaran yang menarik perhatian orang seolah-olah mirip dengan kita yaitu selebaran bertuliskan 10 kebohongan Anies Sandi," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, M Taufik, di Posko Pemenangan Anies Sandi di Jalan Cicurug No. 6, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
Dikatakan Taufik, saat mendapatkan informasi tersebut, tim langsung melapor ke Panwas Kecamatan Matraman. Tak lama kemudian, empat pelaku penyebaran selebaran tersebut langsung diamankan oleh pihak berwajib dan diproses.
Taufik mengimbau fitnah semacam itu dihentikan jelang jelang hari pencoblosan. Dia mengatakan, akan mengawal proses ini ke jalur hukum.
"Pertama atas nama tim kampanye kami mengimbau pelaku untuk segera bertobat. Kedua kami akan mengawal proses hukum kami akan minta penegak hukum dalam Pilkada harus mengusut tuntas tidak hanya menangkap penyebar saja," ungkap Taufik.
Taufik menduga penyebaran selebaran fitnah tersebut dipicu lantaran elektabilitas Anies-Sandi naik dalam sejumlah survei.
"Kami menduga selebaran yang disebar 2-3 hari ke belakang itu dipicu tren kenaikan elektabilitas Anies yang terus baik. Saya kira kalau mau nurun-nurunin jangan pakai cara yang enggak beradab. Makanya pelaku kami minta harus tobat," tutup Taufik.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu
Laporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaAnies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaIni Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana
"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDua Survei Pilpres Terbaru Ungkap Perubahan Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Naik dan Turun
Hasil survei Pilpres terbaru elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaAnies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca Selengkapnya