Kubu Airlangga Nilai Wajar Konsolidasi DPD Jelang Munas Golkar
Merdeka.com - Politisi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Airlangga Hartarto terus menggalang dukungan jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. Salah satunya dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar.
"Pak Airlangga itu dalam seminggu ini memang membangun komunikasi dengan seluruh Ketua DPD provinsi dan kabupaten kota," kata dia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12).
Langkah ini jelas Doli, juga menjadi upaya Airlangga untuk menjalin komunikasi yang intensif dengan pengurus DPD. "Sekarang kita mau membuat tradisi baru komunikasi Ketua Umum itu harus juga terjadi dengan ketua-ketua DPD kabupaten kota," jelas Doli.
"Nah, terutama menjelang Munas ini kan saya kira kita ingin membahas membicarakan juga tentang mau dibawa ke mana Golkar lima tahun ke depan," imbuhnya.
Doli menilai langkah Airlangga tersebut positif dan wajar jelang Munas. Komunikasi terkait visi dan program-program kerja memang sudah selaiknya dilakukan oleh calon Ketum.
"Jadi, harus ada penyampaian gagasan gagasan harus ada diskusi-diskusi tentang visi tentang program. Jadi saya kira apa yang dilakukan oleh Pak Airlangga itu kan positif-positif saja buat Golkar. Jadi Munas ini harus diisi dengan hal-hal positif bukan hanya sekedar pertarungan atau kompetisi merebut Ketua Umum," tandasnya.
Bantah Paksa Pengurus DPD Hadir
Doli juga membantah bahwa para ketua DPD tingkat II tersebut terpaksa untuk datang dalam konsolidasi. Menurutnya, para pengurus DPD itu datang tanpa paksaan. Menurutnya, tidak mungkin mereka menyampaikan dukungan kepada Airlangga secara terpaksa.
"Jadi, saya kira enggak ada lah orang yang mau ditekan-tekan kalau mereka mau dipaksa saya kira mereka enggak datang dan tidak menyuarakan dukungan ke pak Airlangga. Tetapi faktanya, dalam diskusi itu mereka menyampaikan dukungan dan meminta kembali Pak Airlangga jadi Ketua Umum. Mereka kita undang, kalau mereka merasa dipaksa kan mestinya tidak datang," ujarnya.
Heran Tudingan Kubu Bamsoet
Doli pun mengaku tak habis pikir dengan sejumlah tuduhan yang dilontarkan kubu Bambang Soesatyo. Sebab semua langkah Airlangga selalu dinilai negatif di mata kompetitor.
"Saya bingung juga ini, semua apa yang dilakukan Pak Airlangga dibilang tidak fair, kemudian tidak adil, tidak demokratis, ginilah, saya kira siapapun yang ingin menjadi caketum saya kira ikuti saja aturan main yang sudah ditetapkan oleh panitia penyelenggara dan itu semua pasti berdasarkan AD/ART," tegas Doli.
Setiap calon Ketua Umum, kata dia, bisa menjalan langkah-langkah untuk menggalang dukungan jelang Munas. Jadi tidak perlu dipersoalkan jika sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Dan ini kan terbuka, enggak ada juga yang larang si kandidat itu untuk mengundang senior-senior enggak ada juga yang larang mereka undang DPD-DPD. Kita juga tahu kok. Ada kandidat yang undang DPD-DPD II yang lain. Toh kita juga enggak ada persoalkan. Kenapa ketika Pak Airlangga mengundang DPD II dipersoalkan? Ngundang senior dipersoalkan? Gitu loh," imbuhnya.
Dikecam Kubu Bamsoet
Sebelumnya, Kubu Caketum Golkar Bambang Soesatyo menuding kubu Airlangga Hartarto kembali mengumpulkan DPD II di Bali untuk kepentingan Munas Golkar. Mereka menyebut Airlangga memaksa DPD II mendukungnya sebagai caketum Golkar. Di mata mereka, kubu Airlangga tidak menghargai proses demokrasi.
"Hari ini saya menambah keprihatinan terhadap partai ini karena semalam saya di telepon oleh temen temen DPD II hari ini harus dipaksakan ngumpul di Bali oleh Ketua Umum dan wajib hukumnya untuk hadir untuk wilayah Timur," kata Anggota Tim 9 Bamsoet, Sultan Zukarnaen saat jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (1/12).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Klaim Didukung Hampir Seluruh DPD 1 dan DPD II Jadi Ketum Golkar Lagi
Menurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaSebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaDito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar
Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaRiuh Tawa Sidang MK saat Airlangga Bilang Bungkusan Bansos Tak Ada Warna Kuning, Hakim: Warna Lain Ada?
Di tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca Selengkapnya