Kubu Agung sebut Ical dkk emosional tanggapi kekalahan di MPG
Merdeka.com - Partai Golkar kubu Agung Laksono menyindir sikap kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang menuding dua hakim Mahkamah Partai Golkar (MPG) merupakan bagian dari kubu Agung. Ketua Bidang Hukum DPP Golkar, Laurens T P Siburian menilai apa yang disampaikan kubu Ical adalah bentuk emosional saja.
"Jangan terlalu emosional jangan terlalu personal menilai putusan ini," kata Laurens kepada wartawan usai memberikan surat putusan mahkamah partai di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Jakarta, Rabu (4/3).
Menurut Laurens, kubu Ical seharusnya menerima putusan tersebut. Selain itu, dia mengimbau kepada kedua kubu untuk tidak saling berseberangan.
"Apapun dia (hakim), apa yang diputuskan mereka harus terima putusan itu, ini kan semua teman. Kita yang di sini kan teman semua," ujarnya.
Lebih jauh, dia menegaskan, dalam putusan mahkamah partai dualisme tidak diperbolehkan. "Enggak boleh, sudah ada putusan MP (mahkamah partai) tidak boleh membentuk partai baru harus mengajak partai Munas Bali," tegas dia.
Seperti diketahui, Mahkamah Partai Golkar telah selesai melaksanakan sidang konflik dualisme kepengurusan antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie (Ical). Namun, akibat keempat hakim yang memimpin sidang pendapatnya terbelah dua, kemudian menimbulkan perbedaan tafsir di kedua kubu.
Kubu Agung menilai mahkamah partai memenangkan gugatannya berpedoman kepada pendapat Andi Mattalatta dan Djasri Marin. Sementara kubu Ical menyatakan sidang tersebut tidak ada keputusan alias seri karena Muladi dan Natabaya tidak berpendapat.
Menurut Ketua Mahkamah Partai Golkar (MPG) Muladi perbedaan antara Ancol dan Bali yakni soal demokratis dan miskin legitimasi saja. Dia menegaskan, tidak ada lagi sidang MPG dan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kedua kubu.
"MPG sudah selesai, tidak ada sidang lagi. Otomatis kasasi di PN Jakbar akan bersidang lagi, dan semua bahan yang kita miliki akan kita berikan semuanya," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menanti Kubu Anies dan Ganjar Bersatu Bongkar Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Kedua kubu berencana bersama-sama membongkar dugaan kecurangan Pemilu
Baca SelengkapnyaAlasan JK Baru Terbuka Dukung Anies-Cak Imin: Dulu Saya Netral Untuk Menjaga Kalau Ada Masalah
Menurut Jusuf Kalla, sosok Anies adalah seorang yang baik
Baca SelengkapnyaKubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu
Laporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kubu Anies dan Ganjar Kompak Tolak Hasil Sirekap, Begini Reaksi KPU
Hasil penghitungan suara Pemilu 2024 melalui Sirekap ditolak kubu Ganjar dan Anies.
Baca SelengkapnyaJK Dukung Anies-Cak Imin, TPN Ganjar-Mahfud Tak Khawatir
Kubu Ganjar Mahfud telah mempetakan tokoh-tokoh yang telah mendukung mereka.
Baca SelengkapnyaKubu Anies-Cak Imin Siapkan 1.000 Pengacara Gugat Kecurangan Pilpres 2024 ke MK
Kubu AMIN siapkan 1.000 pengacara menghadapi sengketa Pilpres 2024 di MK
Baca SelengkapnyaKubu Anies-Cak Imin: Pemerintah Pusat Jadi Pengendali, PJ Gubernur Aceh Dicopot karena 02 Kalah
Pihaknya menilai penunjukan Pj kepala daerah menjadi alat politik oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bakal Dalami Sumbangan Prabowo ke MDS Coop, Ganjar: Yang Melanggar Mesti Ditindak
Ganjar menilai, jika ada pelanggaran dalam pemberian sumbangan tersebut, maka Bawaslu musti menindak dengan tegas.
Baca Selengkapnya