Kubu Agung: Jika partai bubar, masa depan kami dipertaruhkan

Merdeka.com - Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Melki Laka Lena sempat menangis kebingungan karena partainya berada di ambang kehancuran. Menurutnya, masa depan Partai Golkar merupakan hak poros muda Golkar.

"Kalau sampai partai ini bubar, masa depan kami dan partai ini akan dipertaruhkan," kata Melky sambil terisak tangis pasca menghadiri pertemuan di Kediaman BJ Habibie, Patra Kuningan XIII, Jakarta, Kamis (7/1).

Dia menegaskan jika dalam waktu dekat Golkar akan menggelar Munas. Dia berharap jangan sampai ada permainan politik uang untuk mendapatkan jabatan di kepengurusan selanjutnya.

"Munas yang demokratis dan dalam Munas itu tak boleh ada uang untuk penentu kemenangan calon. Yang tampil di Munas harus orang muda," tuturnya.

Dia juga berharap generasi muda Golkar bisa menyatakan sikapnya untuk netral tak berpihak pada kubu manapun. Sebab sejauh ini, menurutnya, pilihan itu penuh risiko ancaman dicopot jabatan.

"Segera mengambil sikap selamatkan Partai Golkar bersama kami. Kami sebagian kecil dari mayoritas Partai Golkar yang hanya diam ini mengajak kader Partai untuk paling cepat dua bulan," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, kediaman Presiden RI ke-3 BJ Habibie didatangi beberapa elite Partai Golkar. Beberapa di antara mereka ialah Ketua Mahkamah Partai Golkar hasil Munas Riau Muladi dan Ketua Dewan Pertimbangan kubu Aburizal Bakrie Akbar Tanjung.

Selain itu datang pula Ketua DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie Ahmad Dolly Kurnia?, Ketua DPP kubu Agung Laksono Ace Hasan Syadzily, Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono Fayakhun Andriardi, dan Juru bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga.