Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Agung dicecar hakim soal keabsahan jumlah hakim Mahkamah Partai

Kubu Agung dicecar hakim soal keabsahan jumlah hakim Mahkamah Partai Ilustrasi Sidang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam sidang saksi ahli sengketa Golkar, Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Lilik Mulyadi, mempertanyakan kepada saksi Munas Ancol, Maruarar Siahaan, akan keabsahan jumlah anggota Mahkamah Partai Golkar yang berjumlah empat orang (genap). Maruarar mengatakan hakim genap tidak ada masalah.

"Kalau cuma ada empat hakim memang itu ada keganjilan. Namun dalam Undang-Undang Mahkamah Konstitusi, jumlah hakim yang genap tidak menjadi persoalan, yang mulia," jawab Maruarar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (2/7).

Selanjutnya, kuasa hukum Golkar Munas Ancol Laurence Siburian menambahkan, bahwa syarat jumlah anggota Mahkamah Partai untuk melakukan persidangan telah diatur dalam Peraturan Organisasi (PO) Partai Golkar, yang dibuat pada Mei 2014.

"Yang mulia izinkan saya memberi pernyataan tambahan, dalam PO tersebut disebutkan bahwa jumlah anggota Mahkamah Partai minimal berjumlah tiga orang. PO tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Bagaimana kalau tiga sudah sah, namun ditambah empat orang?," ucap Laurence.

"Kalau sudah ditentukan seperti itu, berarti tiga saja sudah sah, apalagi empat kan? di Mahkamah Konstitusi Jerman, jumlah hakimnya ada delapan. Jika seperti ini, putusan Ketua Mahkamah yang menentukan," tutup Maruarar.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Peran Anwar Usman Jika Ada Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi
Ini Peran Anwar Usman Jika Ada Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

Ketua MK Suhartoyo mengatakan lembaga yang dipimpinnya segera membahas kepastian keterlibatan Hakim Arsul Sani di dalam PHPU atau sengketa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Periksa 2 Hakim Agung, KPK Cecar soal Putusan Perkara KM50
Periksa 2 Hakim Agung, KPK Cecar soal Putusan Perkara KM50

Kepala Bagian (Kabag) KPK, Ali Fikri menyebut kedua hakim hadir saat pemeriksaan pada Senin (25/3).

Baca Selengkapnya
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kaesang Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Demokrat: Kita Cermati Dulu
Kaesang Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Demokrat: Kita Cermati Dulu

Partai Demokrat tengah menggodok sosok-sosok yang akan maju dalam Pilgub Jakarta nanti.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.

Baca Selengkapnya
Ketua MK: Hakim Tidak Boleh Cawe-Cawe di Sidang Sengketa Pemilu, Enggak Bisa Panggil Saksi Ahli
Ketua MK: Hakim Tidak Boleh Cawe-Cawe di Sidang Sengketa Pemilu, Enggak Bisa Panggil Saksi Ahli

Suhartoyo memastikan, MK tidak akan berpihak dan berpegang pada fakta sidang juga saksi berdasarkan saksi dihadirkan pelapor dan terlapor.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tanggapi Putusan MK Jaksa Agung Tak Boleh dari Pengurus Parpol: Perkuat Independensi
Kejagung Tanggapi Putusan MK Jaksa Agung Tak Boleh dari Pengurus Parpol: Perkuat Independensi

Kejagung menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi bahwa Jaksa Agung tak boleh pengurus partai politik.

Baca Selengkapnya
PKS: Membangun Bangsa Sampai Sakaratul Maut
PKS: Membangun Bangsa Sampai Sakaratul Maut

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar mengatakan hari ini Rabu (24/04) sekitar jam 3 sore ini pihaknya akan bertemu dengan NasDem.

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK, Pendukung Anies dari Garut Bergerak ke Jakarta
Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK, Pendukung Anies dari Garut Bergerak ke Jakarta

Gerakan itu dilakukan untuk agar Hakim MK membuat keputusan tanpa terintervensi.

Baca Selengkapnya