Kubu Agung bentuk tim rekonsiliasi, Bamsoet sebut 'tidak urgent'
Merdeka.com - Bendahara Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie Bambang Soesatyo (Bamsoet) tanggapi sinis pembentukan tim rekonsiliasi yang digagas oleh Golkar kubu Agung Laksono. Tim rekonsiliasi dibentuk untuk menyatukan dualisme kepengurusan Golkar.
"Kubu ARB (Aburizal) tidak bentuk apa-apa. Kami santai saja. Pembentukan tim rekonsiliasi bukan kebutuhan mendesak. Tidak urgent," kata Bamsoet saat dihubungi, Selasa (22/12).
Anggota Komisi III DPR ini yakin dalam waktu dekat Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly mencabut SK kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono. Hal tersebut sesuai amar putusan Mahkamah Agung (MA) yang harus dieksekusi.
"Karena kan sudah keputusan pengadilan SK Ancol bakal dicabut," tuturnya.
Namun Bamsoet tidak akan menjegal langkah kubu Agung yang sudah membentuk tim rekonsiliasi. Menurutnya hal tersebut biarkan berlalu saja.
"Biar saja. Yang penting kan niatnya baik," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya keputusan kubu Agung membentuk Tim 7 diambil dalam rapat pimpinan nasional, Minggu (20/12). Kubu Agung menyebut keputusan ini diambil berdasarkan gagasan senior Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Anggota Tim 7 yakni Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ibnu Munzir, Gusti Iskandar, Zainudin Amali, Taufik Hidayat, dan Ali Wongso.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar
Kubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca Selengkapnya