Kuatnya Ahok sampai mau 'dikeroyok' Dhani, Yusril dan Lulung
Merdeka.com - Pilgub DKI masih setahun lagi namun bursa calon gubernur sudah diramaikan sejumlah nama. Calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih terpopuler dari hampir seluruh lembaga survei.
Para pesaing Ahok yang bermunculan mulai memutar otak. Bahkan mereka bersatu untuk 'mengeroyok' Ahok.
Sebagai contoh, dua bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani dan Yusril Ihza Mahendra yang melakukan pertemuan empat mata di rumah Dhani yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Meski keduanya calon lawan politik, tidak ada saling sindir di antara mereka. Bahkan, keduanya sama-sama saling mendukung. Bahkan, Dhani siap jadi jurkam Yusril demi kalahkan Ahok.
Sementara itu, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana mengatakan bakal mundur dari bursa calon gubernur DKI Jakarta bila partainya tertarik mendukung calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama. Dia juga mengatakan tidak terlalu berharap dapat menjadi orang nomor satu di DKI.
"Kalau sampai (PPP mendukung) Ahok, lebih baik mundur. Kalau gue enggak ngarepin maju," kata Lulung.
Meski begitu, dia tidak menjelaskan secara detail mengapa dirinya mundur bila Ahok didukung PPP. Namun yang pasti, Lulung mengaku telah memiliki jagoan sendiri, yakni Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra.
"Yusril itu tokoh representatif segala kehidupan. Dia negarawan, dia pernah dicalonin presiden 1998. Ilmuwan. Ahli tata negara dan sebagainya," terangnya.
Kepada wartawan, dia juga mengaku tidak akan pernah mendukung Ahok dan tidak setuju partai mengusungnya. Lanjutnya, meskipun mundur, dia menambahkan akan tetap berkontribusi dalam gelaran demokrasi 5 tahunan ini, namun sebagai juru kampanye salah satu calon.
"Gue jadi jurkam (juru kampanye) saja. Pokoknya (siapapun) selain Ahok lah," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya