Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kritik Waketum Gerindra ke AHY dianggap misskomunikasi

Kritik Waketum Gerindra ke AHY dianggap misskomunikasi Arief Poyuono. ©2017 google

Merdeka.com - Majelis Kehormatan Partai Gerindra berencana menyidang secara etik Wakil Ketua Umum (Waketum) Arief Pouyono hari ini (25/7) di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan karena telah mengkritik Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun persidangan etik tersebut dibatalkan.

"Sidang Majelis Kehormatan hari ini ditunda karena pada saat yang sama akan ada acara Rakornis di Padepokan Garudayaksa di Hambalang," kata anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Habiburokhman pada wartawan, Rabu (25/7).

Menurut Habiburokhman, Arief sudah menjelaskan terkait kritikan yang dilontarkan pada putera dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ke Majelis Kehormatan. Kata dia, kritikan pada AHY hanya misskomunikasi saja.

"Saya selaku anggota Majelis Kehormatan sudah bicara dengan Arief Pouyono, beliau menyatakan telah terjadi misskomunikasi," katanya.

Tambah dia, Arief juga sebenarnya sangat peduli pada AHY. Arief, kata Habiburokhman, akan mendukung AHY menjadi lebih tangguh dari sekarang ini.

"Secara jelas dia bilang dia sangat support AHY untuk menjadi lebih matang dan lebih tangguh sebagai politisi," ungkapnya.

"Poyu juga menyatakan sangat respek pada AHY dan kedua orangtuanya, jadi tidak mungkin dia melakukan tindakan yang merugikan mereka. Poyu sudah klarifikasi dengan orang dekat keluarga AHY," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengkritik keras Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), karena belum tentu mendampingi Ketua, Prabowo Subianto, dalam pertempuran di Pilpres 2019. Arief menilai, AHY belum punya pengalaman di pemerintahan dan disebut hanya Tentara biasa.

Hal ini ternyata disikapi serius oleh Prabowo. Dia pun menegur Arief, atas pernyataannya akan AHY. Berdasarkan informasi yang disampaikan Liputan6.com, Prabowo marah terhadap Arief, karena dianggap menghina putra Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji

Dulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji

AHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.

Baca Selengkapnya
Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi

Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi

Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN

Baca Selengkapnya
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu

Baca Selengkapnya
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya