Kritik Jokowi, Bamsoet luncurkan buku 'Republik komedi 1/2 Presiden'
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo meluncurkan buku bertajuk Republik Komedi 1/2 Presiden. Buku tersebut diluncurkan untuk mengkritik Presiden Joko Widodo yang dianggapnya sebagai Presiden yang diatur oleh kepentingan partai.
Dalam buku yang memiliki tagline 'sebuah buku yang membongkar perilaku 'para pembisik' yang membuat fungsi presiden 'mandul' itu tak hanya berisi kritikan keras ke Presiden Jokowi. Namun, turut menyindir beberapa menteri dalam kabinet Jokowi.
Seperti, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri yang saat blusukan melompat pagar hanyalah pencitraan belaka, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang seorang perokok dan memiliki tato.
"Mulanya buku ini saya mau beri judul 'Istana kampret'. Tapi setelah pikir-pikir tidak jadi karena terlalu kasar. Buku ini juga menyoroti kinerja 100 hari pertama kepemimpinan Jokowi yang ditandai dengan rendahnya efektivitas pemerintahannya. Negara hingga kini dibayang-bayangi ketidakpastian," kata Bambang saat peluncuran bukunya di Fraksi Golkar, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/3).
Pria yang kerap disapa Bamsoet ini berharap lewat bukunya, yakni aktor-aktor pembisik Jokowi legowo memberikan keleluasaan sepenuhnya ke mantan gubernur DKI itu untuk memimpin negara.
"Jika tidak diberikan keleluasaan negeri yang besar ini terdiskon menjadi negeri komedi dengan Presiden yang hanya punya separuh kewenangan," katanya.
Buku yang memiliki enam bab ini, juga berisi prolog dari Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali dan epilog dari Prof Tjipta Lesmana.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden
Baca SelengkapnyaBivitri dalam diskusi ini, menyebut kecurangan Pemilu dirasakan luar biasa.
Baca SelengkapnyaLangkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya