KPU Telusuri Duit Gembong Narkoba di Pemilu 2024

Merdeka.com - Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terkait indikasi pendanaan politik yang berasal dari jaringan narkoba.
Afifuddin menyampaikan hal tersebut menanggapi temuan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengenai adanya indikasi jaringan narkotika dalam pendanaan politik pada Pemilu 2024.
"Iya, nanti kita pasti cek. Tentu kami juga dengar informasi itu," kata Afifuddin ditemui usai uji publik rancangan Peraturan KPU (PKPU) di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (27/5).
Afifuddin memastikan, KPU akan melakukan pengecekan terhadap laporan kecurangan dalam rangkaian pemilu.
"Ya, pastinya kan kalau sudah ada laporan terkait indikasi kecurangan kan pasti kita juga akan melakukan pengecekan," ujarnya.
Selain itu, Afifuddin juga mengatakan, KPU tengah menunggu disahkannya PKPU Dana Kampanye Pemilu yang saat ini memasuki tahapan uji publik.
"Saat ini juga PKPU-nya belum disahkan. Setelah itu baru kami melakukan pengecekan terkait laporan-laporan tersebut. Bisa jadi juga ada laporan yang ditemukan teman-teman dari Bawaslu dan sebagainya," ujar dia.
Lebih lanjut, Afifuddin mendorong partai politik untuk mencatat seluruh sumber dana kampanyenya agar tergambar dengan baik.
"Mau rinci nggak rinci, yang penting tercatat jumlahnya ada, dan seterusnya sebagaimana yang tercermin dalam bagaimana kampanye dilakukan, bagaimana dana kampanye mencerminkan kira-kira besarannya sampai kampanye bisa melakukan kegiatan yang banyak dan seterusnya itu," kata Afifuddin.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengendus adanya indikasi pendanaan politik pada Pemilu 2024 yang berasal dari jaringan narkotika.
Ketika membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Reserse Narkoba Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kuta, Badung, Bali, Rabu, Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Komisaris Besar Polisi Jayadi mengatakan bahwa indikasi tersebut bukan hal baru, melainkan sudah muncul pada Pemilu 2019.
"Sejauh ini apakah ada indikasi keterlibatan jaringan narkotika, kemudian dananya untuk kontestasi elektoral pada tahun 2024, itu sedang kami berikan pemahaman pada hari ini. Akan tetapi, indikasinya kalau melihat data yang lalu memungkinkan itu ada," kata Kombes Pol. Jayadi.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma
Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikabarkan telah dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami koma.
Baca Selengkapnya


Momen Anies Baswedan Dipijat di Kasur oleh Makhluk Berbulu Lebat, Sosoknya Gemesin Banget Tapi Bukan Manusia
Anies Baswedan membagikan cerita saat dipijat oleh makhluk berbulu lebat dan bukanlah seorang manusia.
Baca Selengkapnya


Dipuji Makin Ganteng & Berwibawa, Potret Thariq Halilintar di Amerika Buat Netizen Terpesona
Thariq Halilintar kini tengah berada di Amerika. Sederet fotonya yang dibagikan adik Atta Halilintar di laman instagram sukses membuat netizen terpesona.
Baca Selengkapnya


Lucinta Luna Ngaku Hamil 3 Bulan Baby Salmon & Baby Octopus: Aku Sedih dan Kesepian
Setelah bertunangan dengan Alan beberapa waktu lalu, Lucinta Luna tiba-tiba saja mengaku hamil. Tentu saja pengakuannya menjadi sorotan netizen.
Baca Selengkapnya


Melaney Ricardo Melongo Melihat Potret Rumah Indah Kalalo yang Luas dan Asri, di dalamnya Banyak Barang-barang Antik
Melaney Ricardo mengunjungi rumah Indah Kalalo yang ada di Bali. Ia diajak berkeliling rumahnya yang luas dan super cozy.
Baca Selengkapnya

Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma
Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikabarkan telah dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami koma.
Baca Selengkapnya

Momen Anies Baswedan Dipijat di Kasur oleh Makhluk Berbulu Lebat, Sosoknya Gemesin Banget Tapi Bukan Manusia
Anies Baswedan membagikan cerita saat dipijat oleh makhluk berbulu lebat dan bukanlah seorang manusia.
Baca Selengkapnya

Salah Satu Masjid Tertua di Dunia Ditemukan di Israel, di Dalamnya Ada Artefak Unik
Masjid tersebut memiliki 2 ruang salat yang diidentifikasi sebagai masjid karena elemen ruangan persegi dan dinding yang mengarah ke Makkah.
Baca Selengkapnya

Dari Mana Minyak Bumi Berasal? Jawabannya Bukan dari Fosil Dinosaurus
Sejak lama ada gagasan yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari fosil dinosaurus. Namun gagasan ini dibantah ilmuwan Norwegia.
Baca Selengkapnya

Peristiwa 26 September: Peringatan Hari Statistik Nasional 2023, Berikut Tema dan Sejarahnya
Peringatan ini berkaitan dengan penetapan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang statistik di Indonesia 26 September 1960.
Baca Selengkapnya

Gerindra Ibaratkan PDIP Cinta Pertama, Ada Hambatan untuk Bersatu Lagi pada Pemilu 2024
Gerindra menegaskan posisi Prabowo Subianto sebagai calon presiden harga mati. Sementara PDIP mengusung Ganjar Pranowo untuk posisi yang sama.
Baca Selengkapnya

Mengenal 7 Program Strategis Ganjar Pranowo, Bagaimana Caranya Agar Terwujud?
Partai Hanura menyarankan, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo agar menggandeng pakar guna mewujudkan gagasan-gagasan.
Baca Selengkapnya