KPU sebut masalah dugaan manipulasi data di TPS Tamalate Makassar sudah selesai
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat menyebut dugaan manipulasi hasil rekapitulasi suara Pemilihan Wali Kota Makassar, sudah selesai. Masalah sudah selesai setelah petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) setempat sudah menjelaskan persoalan tersebut.
"Soal Makassar sudah clear ya. Bahwa kemudian TPS, di mana yang dilaporkan bahwa ada perbedaan antara report Situng (Sistem informasi Penghitungan Suara) yang ada itu sudah dikonfirmasi kemarin," ucap Komisioner KPU Ilham Saputra di kantornya, Jakarta, Minggu (1/7).
Dugaan manipulasi hasil rekapitulasi suara sebelumnya terjadi di TPS 06 Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar. Seluruh petugas TPS di Tamalate, sudah menunjukkan hasil rekapitulasi suara diduga bermasalah tersebut.
"Jadi ini memang kesalahan, entah kekeliruan atau kesengajaan dari PPK di Tamalate tadi," kata Ilham.
Dia pun menuturkan petugas PPK itu tengah dikonfirmasi. Apakah ada kesengajaan atau tidak.
"Jadi prinsipnya, klarifikasi sudah selesai," pungkasnya.
Sebelumnya terdapat perbedaan pada sejumlah data C1 yang diunggah ke portal KPU. Salah satunya di TPS 06 Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Data di portal menunjukkan pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi unggul dengan 238 suara. Sedangkan kotak kosong hanya satu suara. Namun berdasarkan formulir C1, Munafri hanya mengumpulkan 94 suara. Sedangkan kotak kosong unggul dengan 138 suara.
Perbedaan juga ditampilkan pada hasil pindai suara di TPS 29 Kelurahan Pa'baeng-baeng, Tamalate. Susuai data di portal, Munafri-Rachmatika mengumpulkan 174 suara dan kotak kosong nol. Adapun menurut formulir C1, calon tunggal mendapatkan 81 suara. Dia kalah dari kotak kosong dengan 92 suara.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Koreksi Hasil Sirekap, Temukan Data Anomali Pilpres di 154.541 TPS
KPU mengklaim sudah mengoreksi data anomali Pilpres di 154.541 TPS tersebut.
Baca SelengkapnyaKPU Pertimbangkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah TPS Bermasalah
Rekomendasi itu akan dilakukan secara berjenjang hingga diputuskan oleh tingkat KPU Kabupaten/Kota.
Baca SelengkapnyaKPU Jawab Tuduhan Ada Operasi Selamatkan Parpol Tertentu Agar Lolos Parlemen
Tudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaKPU: 1.223 TPS Salah Input Data Perolehan Suara Pilpres 2024 di Sirekap
KPU berdalih terus menerus memperbaiki kinerja lapangan dan data Sirekap KPU Kabupaten Kota.
Baca SelengkapnyaHeboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar
Terkait nasib perolehan suara atas surat suara yang dirusak apakah sah atau tidak, Dede menyerahkan kepada PPK dan saksi.
Baca SelengkapnyaKPU: 686 TPS Lakukan Pemungutan Suara Ulang, Tersebar di 38 Provinsi
Ini dilakukan karena sejumlah alasan, seperti kekisruhan atau pun rekomendasi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024
Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan KPUD: Jaga Kemurnian Suara Pemilih Dari TPS Sampai Rekapitulasi Nasional
Pemilu 2024 sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Baca Selengkapnya