KPU sebut baru PAN yang ajukan nama PAW anggota DPRD Kota Malang
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang telah dimintai daftar calon Pengganti Antar Waktu (PAW) DPRD Kota Malang. Daftar tersebut merupakan nama-nama yang berhak menduduki posisi sebagai anggota DPRD Kota Malang, menggantikan 41 anggota yang ditetapkan tersangka.
"Pintunya DPRD, KPU hanya dimintai daftar calon pengantinya. KPU hanya mengurusi calon pengantinya siapa," kata Ketua Komisioner KPU Kota Malang, Zaenudin di kantornya, Rabu (5/9).
"KPU menyerahkan calon pengganti sesuai dengan perolehan suara Pileg terdahulu," sambungnya.
Namun Zaenudin mengatakan, baru satu orang nama yang berkasnya masuk untuk proses PAW. Berkas tersebut dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk PAW atas nama Mohan Katelu yang menjadi tersangka bersamaan penetapan 18 anggota yang lain.
"Baru PAN saja, sudah dua minggu, caleg PAN ikut rombongan yang 19 tersangka. Mohan Katelu, mengundurkan diri dan partai memproses PAW. Lainya menyusul," katanya.
Zaenudin mengungkapkan, seluruh partai politik yang kadernya tersangkut kasus korupsi di DPRD Kota Malang telah melakukan konsultasi guna kepentingan PAW. Penentuan berdasarkan perolehan suaranya di bawah para anggota yang jadi tersangka tersebut.
"Hampir semua parpol yang bermasalah akan mengajukan PAW," terangnya.
Walikota Malang Sutiaji mengaku akan segera melakukan pertemuan dengan seluruh petinggi partai di Kota Malang. Pertemuan dalam rangka untuk mempercepat proses Pergantian Antar Waktu (PAW).
"Mereka kita ajak untuk memikirkan, bagaimana yang terbaik untuk Kota Malang," katanya.
Partai politik yang sedang bekerja keras menyiapkan proses PAW adalah PDIP. DPC PDIP Kota Malang telah mengumpulkan 9 orang para calon pengganti anggota DPRD yang akan di-PAW.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaDewan Pengawas KPK menemukan ada 93 pegawai KPK yang diduga terlibat dalam perkara pungli.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKeputusan pemecatan itu diambil berdasarkan hasil pemeriksaan hukuman disiplin terhadap pegawai negeri sipil KPK yang telah selesai dilakukan pada 2 April 2024.
Baca SelengkapnyaEksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaBagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca Selengkapnya