Merdeka.com - Pasca pendaftaran Eggi Sudjana-Muhammad Sihat sebagai peserta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Kamis (11/4) kemarin, hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur masih melakukan verifikasi data dukungan pasangan calon via jalur independen tersebut.

Menurut anggota KPU Jawa Timur, Nadjib Hamid, untuk menyeleksi prasyarat administrasi yang diajukan Eggi-Sihat, pihaknya mengerahkan 50 petugas.

"Karena harus meneliti 1,2 juta KTP yang diajukan mereka (Eggi-Sihat), kami mengerahkan puluhan orang. Kemungkinan atau paling tidak malam nanti bisa selesai semua," ungkap Nadjib, Jumat (12/4).

Saat ini, lanjut dia, KPU Jatim masih melakukan penghitungan karena masih harus menyeleksi satu-persatu KTP sebanyak 1,2 juta tersebut.

"Jutaan KTP yang diserahkan Eggi-Sihat itu memang tidak tertata rapi, jadi kami harus melihat dan menyusun ulang berdasarkan wilayah dan domisili pemilik KTP tersebut."

Nadjib juga menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, calon independen wajib atau setidaknya memiliki dukungan minimal tiga persen dukungan dari total jumlah penduduk yang ada di suatu provinsi.

"Kalau dihitung dari seluruh jumlah penduduk di Jawa Timur, berarti calon yang ingin maju secara independen minimal mengantongi 1.118.096 dukungan dari minimal 19 kabupaten/kota se-Jawa Timur," jelas dia.

Kalau tidak lolos seleksi administrasi, menurut dia, tahapan verifikasi faktual dengan mendistribusikan berkas ke kabupaten/kota hingga PPK (panitia pemilihan kecamatan) dan PPS (panitia pemungutan suara) tidak dilanjutkan.

"Sebab, hasil verifikasi faktual inilah, nantinya yang akan menentukan apakah pasangan Eggi-Sihat ini berhak maju atau tidak di Pilgub Jatim mendatang," tandas dia.

Diberitakan kemarin, pasangan calon independen, Eggi Sudjana-Muhammad Sihat diantar ribuan peziarah, yang diklaim sebagai pendukungnya, untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub ke KPU Jawa Timur di Jalan Raya Tenggilis, Surabaya.

"Ini sebagai bentuk keseriusan saya untuk membenahi Jawa Timur. Saya yang pertama di Jawa Timur untuk mendaftarkan diri ke KPU. Revitalisasi birokrasi juga akan kami kedepankan demi pelayanan yang baik bagi masyarakat di Jawa Timur. Dan saya datang ke Kantor KPU ini, membawa 1,2 juta dukungan dari 33 kabupaten/kota se-Jawa Timur untuk mendaftar sebagai calon independen," kata Eggi kemarin.