KPU Ibaratkan Persidangan MK Seperti Nonton Serial Mak Lampir
Merdeka.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, menyinggung apa yang terjadi selama ini di dalam persidangan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), yang diajukan oleh Prabowo-Sandiaga di MK.
Menurut dia, apa yang terjadi di persidangan MK, layaknya menonton serial televisi Misteri Gunung Merapi, yang tokoh terkenalnya Mak Lampir. Dia menyindir soal disebutnya DPT siluman dari kubu Prabowo-Sandiaga.
Hal ini disampaikan dalam sebuah diskusi di DPP PA GMNI, Cikini, Jakarta, Rabu (16/6).
"Terkait dengan DPT siluman, kemudian ada yang berapa siluman juga. Ini persidangan MK itu seperti nonton sinetron Mak Lampir, Misteri Gunung Merapi. Karena apa, karena banyak sekali siluman-siluman yang muncul," ucap Wahyu di lokasi, Rabu (26/6).
Dia menuturkan, untuk DPT memang ada kesalahan administrasi soal nama-nama pemilih. Tapi sudah dipastikan diperbaiki.
"Memang ada hal yang kurang sempurna. Tapi tidak bisa dikategorikan dengan pemilih siluman," jelas Wahyu.
Dia pun menyampaikan, apa yang terjadi di persidangan adalah, KPU sudah berhasil menjawab dan mematahkan dalil-dalil pemohon atau Prabowo-Sandiaga.
"Terkait dengan dalil pemohon, KPU dalam proses persidangan MK telah berhasil menjawab dan mematahkan dalil-dalil yang diajukan pemohon," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pendaftaran sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3x24 jam.
Baca SelengkapnyaMK akan siap kapan pun mengikuti pengumuman final hasil Pemilu dari KPU
Baca SelengkapnyaKPU mempersiapkan diri dalam menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam putusan, ditetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyakowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKIM menghormati proses perhitungan suara yang tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
Baca Selengkapnya