Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU DKI sebut sebagian pemilih bakal pakai surat keterangan dukcapil

KPU DKI sebut sebagian pemilih bakal pakai surat keterangan dukcapil KPU diskusi Bedah tuntas suket dalam Pilgub DKI Jakarta. ©2017 Merdeka.com/Juven M Sitompul

Merdeka.com - Komisioner KPU DKI Jakarta, Moch Sidik, mengatakan, kemungkinan surat keterangan (Suket) dari Dukcapil akan digunakan oleh sebagian pemilih di Pilgub DKI Jakarta 2018 nanti. Diklaimnya, suket dikeluarkan untuk melindungi hak pemilih yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"Suket ini tetap akan digunakan sampai 2018 apabila pemilih itu belum memiliki e-KTP bisa memperlihatkan suket," kata Sidik dalam sebuah diskusi bertajuk 'Bedah tuntas suket dalam Pilgub DKI Jakarta', di bilangan Cikini, Jakarta, Jumat (20/1).

Sementara terkait DPT di Pilgub DKI nanti, pihak KPU DKI Jakarta telah menyiapkan data berdasarkan DPT Pilpres yang lalu. Namun, bagi warga yang mengalami gangguan jiwa, hilang ingatan serta pihak yang hak pilihnya dicabut oleh pengadilan akan dihapus dalam DPT.

"PR kita, kami berkomitmen melindungi hak warga Jakarta yang tidak ada di DPT kita beri waktu 1 jam sebelum ditutup dengan menunjukkan e-KTP atau menunjukkan surat keterangan suket dari Dukcapil," ujar dia.

Sementara itu, Anggota Bawaslu DKI Jakarta Achmad Fachrudin menuturkan bahwa suket sudah diatur oleh Undang-undang (UU) Pemilu dan aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kalau kita kaji persoalan ini dari kontruksi hukum, di sana sudah tegas bahwa suket diakomidir oleh UU pemilu dan aturan Kemendagri," kata Fachrudin.

Tak hanya itu, dia menyebut bila suket merupakan bagian dari upaya perumusan UU. Dengan tujuan tidak menghilangkan hak suara dari warga karena kesalahan administratif.

"Adanya suket ini bagian dari upaya perumus UU untuk tidak menghilangkan hak suara dari warga karena administratif," pungkas Fachrudin.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara

Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara

Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.

Baca Selengkapnya
KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus

KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyerahkan alat bukti tambahan berupa formulir D Kejadian Khusus tingkat kecamatan seluruh Indonesia kepada Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub DKI Jakarta 2024, Cek Jadwal dan Syarat Berikut Ini

KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub DKI Jakarta 2024, Cek Jadwal dan Syarat Berikut Ini

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempersiapkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali

Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali

Setelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya