Kotak suara Pilkada Malra dirusak, KPU, TNI & Polri investigasi
Merdeka.com - Tim gabungan dari unsur Polri, TNI, Panwas dan KPU Maluku Tenggara (Malra) tengah melakukan investigasi kasus perusakan sekitar 40-an kotak surat suara untuk pilkada Bupati/Wabub setempat. Kota suara tersebut dirusak karena dibuka secara paksa oleh tim sukses salah satu pasangan calon.
"Yang jelas pilkada Bupati dan Wabub Malra tidak bisa ditunda tapi dipending untuk sementara," kata Ketua KPU Maluku, Idrus Tatuhay di Ambon, seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/6).
Pengrusakan kotak-kotak suara secara paksa oleh tim sukses salah satu pasangan Cabub/Cawabub Malra ini terjadi sejak Senin (10/6) malam hingga Selasa dinihari, mengakibatkan lima pasangan kepala daerah lainnya memprotes KPU setempat dan berunding bersama hingga sepakat menunda pilkada hingga batas waktu yang belum dipastikan.
Namun Ketua KPU menyatakan pilkada Malra tidak bisa ditunda karena berbagai proses pentahapan pilkada sudah jalan, dan kasus yang terjadi sedang diinvestigasi tim gabungan.
"Yang jelas pilkada Malra tidak bisa ditunda, tapi dipending karena hari ini berjalan bersamaan dengan pilkada Gubernur dan Wagub Maluku," tegas Idrus.
Idrus juga mengaku bingung dengan sikap masyarakat atau segelintir oknum yang masuk dalam tim sukses salah satu kandidat melakukan perbuatan yang tidak terpuji, dengan mendatangi TPS pada sejumlah desa di Pulau Langgur dan memaksa KPPS untuk mencongkel gembok kotak suara lalu melakukan pencoblosan.
"Kotak-kotak suara ini yang jelas sudah dikawal aparat keamanan tapi anehnya bisa terjadi kasus seperti ini," katanya.
Sejumlah desa yang didatangi tim sukses pasangan calon tertentu yang akrab disapa 'Ayu' ini seperti Desa Nglngov, Langgur, Namar dan beberapa lokasi lainnya.
Akibatnya lima kandidat Cabub-Cawabub di antaranya Yosep Sikteubun-Zulkifly Retob, Thaher Hanubun-Gerry Hukubun, Samuel Resubun-Muty Matdoan melakukan aksi protes keras ke KPU Malra dan meminta pilkadanya ditunda.
"Kami sudah berunding dengan KPU untuk menunda pilkada Malra hari ini sampai batas waktu yang belu ditentukan akibat kecurangan yang terjadi," kata Thaher Hanubun.
Thaher juga meminta Kapolda Maluku untuk melihat kinerja Kapolres Malra serta anak buahnya di lapangan yang mendapat tugas mengawal seluruh logistik pilkada hingga pencoblosan.
"Jangan-jangan KPPS di tingkat desa juga merupakan orang-orang pilihan kandidat lain yang sengaja disiapkan untuk melakukan kecurangan sehingga mereka harus diperiksa dan diproses hukum," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaDijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa
Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaHasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak
"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnya