Koordinasi dengan Panwaslu, Sandiaga akan tertibkan baliho tokoh politik
Merdeka.com - Setahun jelang pemilu, jalanan di ibu kota diramaikan oleh berbagai spanduk dan baliho berukuran besar dari sejumlah tokoh. Ada yang mempromosikan partainya, ada yang menyatakan siap menjadi capres atau cawapres 2019.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan berkoordinasi dengan Panwas Pemilu untuk mengecek apakah diperbolehkan memasang baliho besar saat ini. Sandi mengomentari baliho yang dipasang dr Sam Aliano, bendahara umum Partai Idaman yang menyatakan siap menjadi capres 2019.
"Baliho-balihonya kita tunggu laporan dari panwas, seandainya itu tidak diperbolehkan, kita akan tertibkan," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/4).
Sandi menyebut tiap warga negara berhak menyampaikan aspirasi atau mencalonkan diri, namun, semua ada mekanismenya. "Pak Sam ini saya kenal baik dan dia kemarin banyak berinteraksi. Pak Sam ini mungkin punya keinginan yang sama untuk Indonesia lebih baik ke depan, tapi seingat saya dia warga negara Indonesia deh. Memang (aslinya) orang Turki yang sudah dinaturalisasi. Kayak pemain sepak bola juga," katanya.
"Berkaitan aspirasi masyarakat untuk mencalonkan diri tentu ada mekanismenya. Demokrasi ada mekanismenya, ada peraturan ada ketentuan," tambah Sandi
Politisi Gerindra itu menyebut, bila spanduk dan baliho benar melanggar peraturan maka semua akan ditertibkan, termasuk spanduk dukungan untuk mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Termasuk yang Pak Gatot, kita tentunya akan koordinasi sama panwas sesuai dengan peraturan dan ketentuan. Jangan sampai mengganggu ketertiban umum, jangan sampai mengganggu estetika dari kota," ucapnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaKunjungan pemantau pemilu asing itu merupakan program KPU bernama Indonesia's Election Visit.
Baca SelengkapnyaPengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAra menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaGanjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca Selengkapnya