Konflik PPP & perlawanan Suryadharma Ali dari dalam penjara
Merdeka.com - Perpecahan di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) seperti tak ada habisnya. Setelah sempat memadam, api perpecahan kembali membesar setelah Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly mengeluarkan SK perpanjangan hasil Muktamar Bandung.
Pasca putusan Menkum HAM tersebut, kepemimpinan PPP kembali kepada Suryadharma Ali yang terpilih menjadi Ketua Umum PPP pada Muktamar Bandung 2011 lalu. Putusan Menkum HAM itu berlaku untuk enam bulan ke depan. PPP harus sudah membuat Muktamar islah antara kedua kubu.
Elite PPP yang notabene kubu Romahurmuziy pun langsung tancap gas. Mereka langsung menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV yang berada di hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (24/2) hingga Kamis (25/2). Mukernas digelar setelah Waketum PPP Emron Pangkapi dan Ketua PPP Irgan Chairul Mahfiz menemui Suryadharma Ali di tahanan KPK, Kamis (18/2).
Saat itu, kedatangan keduanya untuk konsultasi dengan Suryadharma Ali soal kelanjutan islah PPP pasca SK Menkum HAM. Hal inilah yang belakangan dijadikan pegangan PPP kubu Romi menggelar Mukernas dan bantahan bahwa Suryadharma menolak Mukernas diselenggarakan.
Mukernas sendiri menghasilkan sejumlah keputusan. Beberapa di antaranya yakni; menyelenggarakan Muktamar paling lambat April 2016 yang bertujuan untuk mengadakan islah terhadap kubu-kubu yang selama ini berkonflik dan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi ditunjuk sebagai Plt ketua umum menggantikan Suryadharma Ali yang berhalangan karena terjerat kasus korupsi di KPK.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Golkar soal Sinyal NasDem dan PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Sinyal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaReaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Tak Lihat Deal di Balik Surya Paloh Bertemu Jokowi, Yakin NasDem Setia di Jalur Perubahan
Sudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaTKN Tidak Sarankan Prabowo Mundur dari Menhan: Tidak akan Terjadi Konflik Kepentingan
TKN Prabowo-Gibran tidak menyarankan Menhan Prabowo Subianto mundur.
Baca SelengkapnyaPPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaUsai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke Prabowo Subianto, Pejuang PPP: Kita Bergerak Prabowo-Gibran Satu Putaran
Pejuang PPP akan bergerak lebih masif menangkan pasangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya