Komposisi Pembagian Pos Menteri & Wamen untuk Parpol & Profesional, Siapa Terbanyak?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah rampung mengumumkan nama-nama menteri untuk Kabinet Indonesia Maju. Sebanyak 34 menteri dan 4 pejabat setingkat menteri telah dilantik.
Jokowi juga sudah memilih dan melantik beberapa tokoh untuk menjadi wakil menteri. Menteri dan wakil menteri ini berasal dari kalangan partai politik dan profesional. Berikut komposisi pembagian pos menteri untuk parpol dan profesional:
PDIP
PDIP menjadi parpol dengan kader terbanyak yang duduk di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Tercatat empat kader PDIP menjadi menteri, satu kader menjadi sekretaris kabinet dan satu kader menjadi wakil menteri. Total ada 6 kader banteng di kabinet.
1. Tjahjo Kumolo sebagai Menteri PAN-RB
2. Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM
3. Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial
4. Gusti Ayu Bintang Darmavati sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
5. Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet
6. John Wempi Wetimpo sebagai Wakil Menteri PUPR.
Partai Golkar
Sementara itu, Golkar menjadi parpol kedua terbanyak menempatkan kadernya di kabinet. Tercatat ada tiga kader menjadi menteri dan satu menjadi wakil menteri. Total ada empat kader beringin di kabinet.
1. Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
2. Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian
3. Zainuddin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga
4. Jerry Sambuaga sebagai Wakil Menteri Perdagangan.
NasDem
NasDem mendapat jatah tiga pos menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Partai besutan Surya Paloh ini tak dapat jatah wakil menteri.
1. Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian
2. Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
3. Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
PKB
Sama dengan NasDem, PKB mendapat jatah tiga pos menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Tak ada kursi wakil menteri untuk PKB.
1. Ida Fauziah sebagai Menteri Ketenagakerjaan
2. Abdul Halim Iskandar sebagai Menteri Desa dan PDTT
3. Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan.
PPP
Selanjutnya ada PPP yang mendapat dua pos di kabinet. Satu untuk posisi menteri dan satu lagi untuk posisi wakil menteri.
1. Suharso Monoarfa sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Zainut Tauhid Sa'adi sebagai Wakil Menteri Agama.
Gerindra
Setelah sebelumnya menjadi oposisi dan lawan Jokowi di Pilpres, Gerindra akhirnya memutuskan bergabung dengan kabinet Jokowi-Ma'ruf. Gerindra pun mendapat jatah dua pos menteri di kabinet.
1. Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan
2. Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan Perikanan.
PSI dan Perindo
Sementara itu, partai gurem yang mendukung Jokowi-Ma'ruf tak mendapat jatah menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Namun demikian, dua partai gurem yakni PSI dan Perindo mendapat jatah masing-masing satu pos wakil menteri.
1. Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Perindo)
2. Surya Tjandra sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN (PSI).
Profesional
Selain dari parpol, kalangan profesional juga mendapat jatah di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Tercatat ada 27 orang yang menempati posisi sebagai menteri/setingkat dan wakil menteri.
1. Mahfud MD sebagai Menko Polhukam
2. Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
3. Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri
4. Erick Thohir sebagai Menteri BUMN
5. Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
6. Arif Tasrif sebagai Menteri ESDM
7. Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi & BKPM
8. ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung
9. Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan
10. Pratikno sebagai Sekretaris Negara
11. Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan
12. Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan
13. Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
14. Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan
15. Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang
16. Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Riset Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional
17. Teten Masduki sebagai Menteri Koperasi dan UKM
18. Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi
19. Muhadjir Efendi sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
20. Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri.
21. Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
22. Wahyu Sakti Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan
23. Suahasil Nazara sebagai Wakil Menteri Keuangan
24. Alue Dohon sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
25. Budi Arie Setiadi sebagai Wakil Menteri Desa dan PDTT
26. Kartika Wirjoatmodjo sebagai Wakil Menteri BUMN
27. Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Menteri BUMN.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaTepis Isu Menteri PDIP di Kabinet Jokowi Bakal Mundur, Hasto Singgung Zaman Soeharto
Sejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca SelengkapnyaAHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaPratikno Angkat Bicara Soal Isu Dititipkan Jokowi di Kabinet Mendatang
Pratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP: Memang Ada Ketidaknyamanan dalam Kabinet Jokowi Saat Ini
Namun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaParpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat
Airlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnya