Kompaknya keluarga Yudhoyono bela Agus dari segala serangan

Merdeka.com - Tampilnya Agus Harimurti Yudhoyono, putera sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pertarungan memperebutkan kursi orang nomor satu di DKI Jakarta, membuat persaingan dalam PIlgub DKI semakin ketat dan panas. Suhu politik dalam negeri tiba-tiba menjadi penuh intrik. Berita bohong atau hoax, fitnah, berseliweran tak kenal henti.

Situasi ini dirasakan keluarga besar Yudhoyono. Tidak hanya sang ayah, SBY yang bersuara keras saat dirinya dan putera sulungnya diserang dari segala penjuru, tapi keluarga Yudhoyono lain juga tak tinggal diam. Adik Agus, yang tak lain Ketua Pemenangan Pemilu (KPP) Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas ikut bersuara. Dia mengakui Pilgub DKI paling banyak menguras energi. Pertarungan di Pilgub DKI paling menyita pikiran dengan seluruh isu yang berkembang.

"Istilahnya aut-autan, mata jadi kaki, kaki jadi mata, sangat-sangat dinamis dan seru bahkan tak sedikit ke arah yang membuat kondisi menjadi hangat cenderung panas," ujar Ibas melalui pesan singkatnya, Kamis (9/2).

Dia juga menyinggung soal massifnya serangan dan kampanye hitam di Pilgub DKI. "Jangan sampai ada hoax yang berlebihan, apalagi ada yang menuju kampanye hitam dan fitnah. Untuk itu kami serukan mari kita berkompetisi secara sehat dan kedepankan kompetisi yang berisi penuh gagasan dan program untuk rakyat," kata Ibas.

Sang ayah, SBY belakangan ini yang paling sering tampil di depan publik dan membeberkan panasnya suhu politik Pilgub DKI yang membuat kondisi Jakarta buruk.

"Sampaikan pada saudara kita di Jakarta, hentikan situasi Jakarta yang tidak karu-karuan ini. Mari kita bersatu untuk itu. Sampaikan pada saudara-saudara kita, sahabat-sahabat kita, semua kalau ingin mengubah Jakarta jadi lebih baik dan Insya Allah Jakarta yang baik, Indonesia juga makin akan baik," kata SBY saat berorasi di Apel Siaga pendukung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (4/2).

SBY meyakini pasangan Agus dan Sylvi merupakan sosok yang tepat untuk Jakarta. Dia menilai Agus yang juga putra sulungnya itu merupakan sosok pemimpin yang mengayomi masyarakat Jakarta dan juga memiliki sikap konsisten untuk mengubah ibu kota negara.

"Saya yakin, Agus-Sylvi akan mengubah Jakarta ke arah yang lebih baik. Agus-Sylvi datang untuk memenuhi harapan masyarakat Jakarta," ujarnya.

Tidak hanya SBY, sang istri yang tak lain ibu dari Agus, Ani Yudhoyono juga pernah bersuara keras. Belum lepas dari ingatan kita saat Ani Yudhoyono membanggakan Agus usai debat perdana Pilgub DKI. Saat itu Ani Yudhoyono mengatakan, penampilan Agus dalam debat perdana menjawab isu miring yang selalu menghantui putra pertamanya tersebut, mulai dari takut debat dan masih anak ingusan.

"Selama ini orang mengatakan Agus anak ingusan. Kedua dia tak berani debat. Tapi malam ini dia (Agus) berani membuktikan untuk melakukan debat. Saya sebagai orangtuanya, sebagai ibunya bangga, semoga suara mengalir terus," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).

Dia mengungkapkan, setelah mendengar putranya menanggapi pertanyaan moderator dan dua pasangan calon lainnya cukup puas. Bahkan, ibu dua anak tersebut yakin dalam debat selanjutnya Agus akan lebih baik dari ini. "Untuk debat yang sekarang ini saya puas. Debat selanjutnya bisa sempurna lagi. Kekuranganya ada, tapi rahasia," terangnya.

Sebelum debat, Ani Yudhoyono juga membela Agus saat banyak cibiran di media sosial. Melalui akun Instagram-nya, Ani Yudhoyono, coba memberikan penjelasan ketidakhadiran Agus dan Sylviana dalam debat yang pernah digelar salah satu televisi swasta nasional.

"Bukan keharusan untuk datang pada debat yang diselenggarakan oleh TV swasta. Yang harus itu nanti debat yang diadakan oleh KPUD, lembaga yang resmi. Ibarat Ujian Nasional, kalau tidak hadir di debat resmi bisa tidak lulus. Debat-debat lain sama dengan try out, bisa hadir atau tidak. Agus Sylvi memilih ketemu sebanyak-banyaknya rakyat Jakarta untuk menyerap aspirasi mereka." tulis Ani Yudhoyono.

Tak ketinggalan istri Agus Yudhoyono, Annisa Pohan juga mati-matian berjuang demi kemenangan suaminya. Dia juga membela Agus dari serangan di media sosial. Annisa Pohan meladeni debat dengan temannya sendiri melalui akun media sosial Path. Perdebatan dimulai ketika salah satu tema Annisa mengomentari penampilan Agus Yudhyono dalam debat resmi pertama KPUD DKI Jakarta. Annisa menyindir temannya sebagai seorang pengamat dadakan yang tidak beretika. Lantaran banyak mendapat komentar miring dari netizen usai perdebatan itu, Annisa langsung mengutarakan maafnya lewat akun twitter miliknya.

"Dengan kerendahan hati saya memohon maaf, kepada masyarakat yang tidak berkenan dengan hak menjawab saya dalam membela suami kepada teman saya sendiri," tulis Annisa.